Mohon tunggu...
A ZalbaLalana
A ZalbaLalana Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa Tersendat

mahasiswa tersendat, seorang mahasiswa pendidikan bahasa Jepang UPI yang seringkali berpikir tentang banyak hal walau sedang tersendat kehidupannya, berpenghasilan Rp0 dan berpengalaman tidak ada, akumulasi dari kesengsaraan dan penyesalan duniawi yang berdaging dan bernyawa, pergabungan dari kesesatan berpikir dan pergumulan pikiran, selalu menyesal dikala ketidak menyesalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Doa yang Terkabul

29 Desember 2020   17:34 Diperbarui: 29 Desember 2020   17:49 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sering berpikir bahwa banyak sekali doa-doa yang dipanjatkan tidak spesifik dan hanya dikabulkan dasarnya saja, dan bukanlah hal yang mengenakan jika ternyata yang dikabulkan tidak sesuai dengan keinginan.

Pandemi dan PSBB ini jenakanya mungkin saja akumulatif doa agar libur sekolah panjang terjadi, mungkin saja. Mungkin saja pandemi ini karena doa-doa orang untuk menghukum para manusia yang selama ini selalu membuat kerusakan, mungkin saja.

Tak dapat dibenarkan pula sebenarnya jika kita melihat pandemi sebagai suatu hal yang tiba-tiba terjadi karena memang inilah perbuatan manusia dan terlihatlah bentuk asli manusia saat seharusnya saling membantu.

Jika kita melihat keadaan lebih baik lagi, kita akan melihat bahwa banyak sekali orang yang bersikap egois dengan tidak peduli dengan sesama yang memang terdampak lebih di dalam pandemi ini.

Walau tulisan ini terbilang absurd dan saya memasukkan jenaka ironis di dalamnya, poin pandemi ini yang saya sebutkan seharusnya dapat kita renungkan dan kita lihat sebagai salah satu keadaan dunia yang semakin buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun