Itulah dialog Ramadhan sore hari saat ngabuburit mengantarkan pesanan ke pelanggan. Cerita berakhir sambil makan kerupuk pink. Sibocah Kansa pergi main.
Saya melanjutkan perjalanan pulang mencari jalur lalu lintas yang tidak macet, menelusuri jalan ibu kota Jakarta yang semakin padat.
Kiri kanan kulihat banyak para pedagang makanan untuk berbuka puasa (pedagang musiman), Alhamdulillah sampailah saya didepan rumah menantikan buka puasa bersama keluarga.
Intinya: anak yang terbimbing orang tuanya, dimanapun dia ada, anak akan mengetahui etikanya (sopan santun) saat bersama orang lain walaupun anak itu tidak mengenalnya.Â
Namun si Kansa masih perlu bimbingan atau penjelasan dari orang tuanya tentang kewajiban berpuasa Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H