Berkah Ramadhan itulah yang terpikir oleh saya saat ngabuburit mengantarkan pesanan pelanggan setia. Sambil menikmati kemacetan lalu lintas sore, sampailah kerumah yang dituju pelanggan setia dagangan online dari saya.
Sambil menunggu diteras rumah, ada bocah perempuan, masih sekolah TK A Besar. Saya dipanggil "Om" sm si bocah.
Isi obrolan bersama si bocah:
Bocah: "om lagi apa?"
Om: "lagi nunggu"
Bocah: "nungguin siapa ooom?"
Om: "mba yy"
Bocah: "oh mbaku"
Si bocah terdiam setelah ngobrol sore hari, saya melanjutkan bertanya:
Om: "Ade cantik, nama nya siapa?"
Pertanyaan saya tidak dijawab, lalu si bocah langsung berucap: "Om, aku tadi dimarahin mama"
Om: "dimarahin kenapa?"
Bocah: "aku disuruh mandi ga mau, terus aku tendang-tendang tangan mama, terus pantat aku digebuk" 'bocah sambil memperagakan adegannya, sampai mama gebuk pantat nya'. Si bocah masih ngajak ngobrol "abis dimarahin aku dikasih pencil crayon, enak buat nulis sm warnain pelangi".
Om : "nama kamu siapa yaa?"
Bocah: "oh itu, nama aku "Kansa" diucapkan dengan logat bicara yang belum jelas bunyi huruf S, bocah melanjutkan bicaranya "aku suka warna pink", om lihat aku' "topi, baju, celana panjang, sendal sm makanan yg cekalang aku pegang juga pink.
Om: "pelangi itu warnanya apa"?
Bocah: "banyak"
Om: "ada berapa?"
Bocah: "seratusan"
Om: "kamu hafal warna apa aja?"
Bocah: pink, ijo, bilu.
Om: "Kansa anak pinter yaa"
Bocah: "aku anak mama sm papa, Om!"
Om: iya, Kansa cerdas
Bocah: "iya dong Om", "aku kan disekolah TK A besar belajar menulis dan mewarnai, jadi aku cerdas". Lalu si bocah Kansa melanjutkan bicaranya, "Om, puasa"?
Om: "iya pasti om puasa"
Bocah: "Kansa juga puasa", sambil makan kerupuk pink si bocah Kansa mengtakan dirinya sedang puasa. Bocah melanjutkan dialog nya "sudah ya om, capek ngobrol nya aku mau minum" kan kita lagi puasa"
Om: ðŸ¤ðŸ¤£ðŸ¤£ðŸ¤£