Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Ahmad Effendy Noor: Peran Pemerintah dalam Mengatasi Deflasi untuk Stabilitas Ekonomi Indonesia

6 Desember 2024   08:13 Diperbarui: 6 Desember 2024   08:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Effendy Noor (sumber gambar pribadi) 

Deflasi menjadi salah satu tantangan besar bagi perekonomian Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Fenomena ini ditandai dengan penurunan harga barang dan jasa secara terus-menerus, terutama pada komoditas pangan, seperti cabai, bawang merah, dan telur ayam ras. Ahmad Effendy Noor, CEO PT Nividia Pratama, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kebijakan pemerintah yang tepat untuk mengatasi deflasi dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.  

Deflasi dan Dampaknya pada Perekonomian

Menurut Ahmad Effendy Noor, deflasi tidak hanya menyebabkan kerugian pada sektor pertanian, tetapi juga mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam perekonomian. "Saat harga komoditas turun drastis, pendapatan petani merosot, daya beli masyarakat melemah, dan sektor produksi melambat," ujarnya. Lebih jauh, deflasi yang berkepanjangan dapat memperburuk pengangguran karena perusahaan dan petani kesulitan mempertahankan operasi mereka.  

Namun, Ahmad Effendy juga menegaskan bahwa deflasi yang disebabkan oleh surplus pangan perlu ditangani berbeda dengan deflasi akibat pelemahan daya beli. "Kita harus memahami akar masalahnya untuk menghasilkan kebijakan yang efektif. Surplus pangan membutuhkan pengelolaan distribusi yang cerdas, sementara pelemahan daya beli memerlukan langkah stimulus ekonomi," tambahnya.  

Kebijakan Strategis yang Dibutuhkan

Ahmad Effendy Noor menekankan beberapa langkah penting yang harus dilakukan pemerintah:  

1. Penguatan Infrastruktur Pasca-Panen

Ahmad Effendy Noor menggarisbawahi perlunya fasilitas penyimpanan modern untuk mengelola hasil panen yang melimpah. "Gudang berpendingin dan fasilitas pengolahan hasil panen adalah investasi yang sangat penting. Ini akan membantu menstabilkan pasokan dan harga, sekaligus mengurangi kerugian petani," jelasnya.  

2. Peningkatan Nilai Tambah Komoditas

Pengembangan industri hilir menjadi solusi yang tidak bisa diabaikan. "Kita perlu memperluas pasar dengan mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah, seperti cabai menjadi saus atau bawang merah menjadi bubuk bumbu. Langkah ini tidak hanya mencegah penurunan harga drastis, tetapi juga membuka peluang ekspor," kata Ahmad Effendy Noor.  

3. Kebijakan Harga Minimum untuk Petani

Ahmad Effendy Noor mengusulkan kebijakan harga dasar untuk melindungi petani selama panen raya. Dengan begitu, petani tetap mendapatkan pendapatan layak meskipun harga di pasar turun drastis. "Pemerintah bisa belajar dari negara-negara lain yang sukses menjaga stabilitas harga melalui subsidi langsung atau pembelian hasil panen oleh BUMN pangan," tambahnya.  

4. Peningkatan Daya Beli dan Konsumsi Domestik

Untuk mengatasi sisi permintaan, Ahmad Effendy Noor menyarankan pemberian insentif kepada masyarakat. "Stimulus dalam bentuk bantuan langsung tunai atau pengurangan pajak dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan terhadap komoditas meningkat," paparnya.  

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

Selain kebijakan pemerintah, Ahmad Effendy Noor juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta. PT Nividia Pratama, misalnya, telah memulai inisiatif digitalisasi rantai pasok untuk memantau surplus dan kekurangan komoditas di berbagai wilayah. "Teknologi dapat membantu menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar," katanya.  

Menuju Ekonomi yang Lebih Stabil

Ahmad Effendy Noor percaya bahwa deflasi bisa diatasi dengan langkah yang terkoordinasi dan strategis. "Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem yang stabil dan berkelanjutan. Deflasi adalah tantangan, tetapi juga peluang untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat," pungkasnya.  

Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembaca tentang pentingnya peran pemerintah dalam menghadapi deflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat melewati tantangan ini dan menuju stabilitas ekonomi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun