3. Kebijakan Harga Minimum untuk Petani
Ahmad Effendy Noor mengusulkan kebijakan harga dasar untuk melindungi petani selama panen raya. Dengan begitu, petani tetap mendapatkan pendapatan layak meskipun harga di pasar turun drastis. "Pemerintah bisa belajar dari negara-negara lain yang sukses menjaga stabilitas harga melalui subsidi langsung atau pembelian hasil panen oleh BUMN pangan," tambahnya. Â
4. Peningkatan Daya Beli dan Konsumsi Domestik
Untuk mengatasi sisi permintaan, Ahmad Effendy Noor menyarankan pemberian insentif kepada masyarakat. "Stimulus dalam bentuk bantuan langsung tunai atau pengurangan pajak dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan terhadap komoditas meningkat," paparnya. Â
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Selain kebijakan pemerintah, Ahmad Effendy Noor juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta. PT Nividia Pratama, misalnya, telah memulai inisiatif digitalisasi rantai pasok untuk memantau surplus dan kekurangan komoditas di berbagai wilayah. "Teknologi dapat membantu menciptakan ekosistem pertanian yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar," katanya. Â
Menuju Ekonomi yang Lebih Stabil
Ahmad Effendy Noor percaya bahwa deflasi bisa diatasi dengan langkah yang terkoordinasi dan strategis. "Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem yang stabil dan berkelanjutan. Deflasi adalah tantangan, tetapi juga peluang untuk membangun fondasi ekonomi yang lebih kuat," pungkasnya. Â
Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembaca tentang pentingnya peran pemerintah dalam menghadapi deflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat. Dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat melewati tantangan ini dan menuju stabilitas ekonomi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H