Pemerintah telah menetapkan target yang cukup ambisius untuk mendongkrak pertumbuhan pertanian melalui regenerasi petani. Ahmad Effendy Noor melihat hal ini sebagai peluang besar dan hal yang positif untuk mentransformasi sektor pertanian menjadi lebih modern dan berdaya saing. Â
Namun, ia mengingatkan bahwa transformasi ini hanya dapat terwujud jika semua pihak bekerja sama. "Ini bukan tugas pemerintah semata. Semua pihak baik itu BPP, kampus, swasta, bahkan komunitas lokal semuanya harus berjalan bersama. Kita sedang membangun masa depan pangan Indonesia, dan itu membutuhkan kontribusi kolektif," tegasnya. Â
Ahmad Effendy Noor turut menyampaikan harapannya agar program pelatihan petani milenial tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pengembangan pola pikir wirausaha. "Kita harus mendorong petani milenial untuk melihat pertanian sebagai bisnis. Dengan begitu, mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang," ujarnya. Â
Melalui kolaborasi yang kuat, Ahmad Effendy Noor sangat optimis bahwa impian pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan pertanian dapat terwujud. "Indonesia memiliki potensi besar di sektor pertanian. Tantangan terbesar kita adalah memanfaatkan potensi itu dengan melibatkan generasi muda sebagai penggerak utama," pungkasnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H