Pemerintah pun sepertinya masih belum bisa memperbaiki kesetimpangan ini. Kuota belajar yang menjadi bantuan hanya dapat didengar dan tak terpakai oleh anak-anak serta guru yang memiliki keterbatasan alat komunikasi maupun sinyal internet.
Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim akhirnya memberi pilihan bagi siswa untuk melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) ditengah pandemi covid-19 karena dirasa dampak dari Pembelajaran Jarak Jauh masih jauh dari kata sukses. Namun beberapa syarat khusus seperti siswa harus menggunakan kendaraan pribadi untuk Pertemuan Tatap Muka justru tidak dapat menjadi solusi bagi siswa dari keluarga mengah kebawah.
Penutup
Masih banyak terjadi kesetimpangan pancasila pada permasalahan yang terdapat di masa pandemi kali ini terutama pada poin sila kelima yang berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak sedikit pula permasalahan lama yang semakin memburuk seperti kasus pengangguran dan putus sekolah akibat tidak seimbangnya kesenjangan sosial masyarakat. Hal ini seharusnya dianggap sebagai peringatan bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem yang ada agar kesenjangan sosial tidak semakin berkepanjangan dan runyam. Tak hanya peran pemerintah, masyarakat pun harus turut andil dalam menyelesaikan permasalahan ini karena keadilan sosial pun sudah sepatutnya kita cari dan kita gapai sehinga tercipta kesetaraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia kedepannya.