Mohon tunggu...
Zakki Wakif
Zakki Wakif Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Santri Oke: Teguh dengan Akidah tanpa Ketinggalan Zaman

20 Desember 2016   10:49 Diperbarui: 20 Desember 2016   10:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah berputar pada kehidupan Shila dan ketiga sahabatnya, Icut, Aisyah, dan Manda. Keempat gadis belia dengan beragam karakter ini menambah warna-warni plot cerita film ini.

Bayangkan, ada yang semula enggan sekali masuk pesantren, karena merasa kebebasannya dibatasi. Ada yang sama sekali tidak keberatan dan bahkan menyukai lingkungan yang serba teratur dan disiplin. Ada juga yang meski keberatan, namun tetap berusaha beradaptasi dan memahami alasan merek berada di sana.

Film “Cahaya Cinta Pesantren”menunjukkan bahwa kebaikan itu tidak langsung datang dengan sendirinya, melainkan melalui serangkaian proses. Seperti tokoh Shila yang awalnya tidak suka dengan keputusan Ayah memasukkannya ke dalam pesantren akibat kendala biaya. Merasa kebebasannya terenggut, butuh waktu lama bagi Shila untuk beradaptasi dengan kehidupan di pesantren yang harus sesuai dengan syariah.

Para aktor dan aktris, seperti: Yuki Kato, Febby Blink, Sylvia Blink, Febby Palwinta, Rizky Febian dan Fachri Muhammad, telah menunjukkan bahwa para santri ternyata oke-oke. Selaras dengan zaman, sekaligus masih berpegang teguh pada akidah.

Sumber: 12 dan 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun