Mohon tunggu...
Zakiyatun Nufus
Zakiyatun Nufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kunang-kunang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Emang Inner Child itu Apa? Kenapa Istilahnya Inner Child?

23 Januari 2023   10:43 Diperbarui: 23 Januari 2023   11:04 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara berdamai dengan Inner child?

Untuk berdamai dengan Inner child yang dialami oleh seseorang bisa dengan menyembuhkan dan memaafkan. Hal itu tentu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tetapi  dengan kita mau mencoba memahami, mengenali dan mengadapi Inner child itu sendiri maka cara tersebut tentu akan membantu untuk kita lebih berkembang dan lebih mengeksplor diri menjadi  lebih baik. 

Pada dasarnya hal yang paling penting adalah jika kita menyadari bahwa adanya masalah dalam diri kita sehingga hal tersebut bisa menjadi langkah awal untuk melakukan self-healing yang tepat.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan yang bisa kita lakukan untuk berdamai dengan Inner child :

1. Mulailah untuk berdamai dengan diri sendiri.

2. Mencoba untuk memaafkan kesalahan yang terjadi di masa lalu, dan fokuskan diri untuk bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan di masa sekarang.

3. Lindungi dan rangkul Inner child kita

 Perlu disadari Inner child yang terluka jika hanya dibiarkan saja akan terus bersembunyi dan menetap dalam diri seseorang. Hal tersebut tentu akan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang ketika ia remaja apalagi ketika menjadi orang tua. Oleh sebab itu, cobalah untuk berdamai dan menyatu dengan inner child kita untuk hidup yang jauh lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun