Mohon tunggu...
Zakiyah Rodja
Zakiyah Rodja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Saya merupakan mahasiswa prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta angkatan tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partisipasi Politik Kaum Muda dalam Pemilihan Umum

31 Maret 2024   13:37 Diperbarui: 31 Maret 2024   13:45 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendukung Calon Kandidat Pilihannya

Partisipasi politik kaum muda dalam pemilihan umum memiliki beragam wujud yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah melalui aktivitas di media sosial, dimana mereka menggunakan platform tersebut untuk mendukung kandidat atau partai politik yang mereka pilih. 

Dengan membagikan informasi tentang visi misi dan program kerja calon kandidat pilihannya, mereka memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda. Selain itu, kaum muda juga dapat terlibat dalam mengorganisir acara kampanye yang bertujuan untuk memperkenalkan calon dan memperoleh dukungan dari pemilih muda dan membantu pemasangan spanduk atau poster di tempat-tempat strategis yang menjadi bagian dari upaya mereka dalam menjangkau pemilih yang lebih luas.

Mencalonkan Diri Sebagai Calon Kandidat

Pemuda yang menjadi calon kandidat dalam pemilihan umum memiliki potensi besar untuk mempengaruhi partisipasi politik kaum muda. Ketika seorang pemuda mencalonkan diri, hal itu bisa menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam proses politik. 

Para pemuda seringkali dapat merasa lebih terhubung dan terwakili oleh sesama generasi mereka, sehingga meningkatkan minat mereka dalam berpartisipasi dalam pemilihan umum. Selain itu, kehadiran pemuda sebagai calon kandidat juga dapat mengubah citra politik sebagai ranah yang didominasi oleh generasi tua, menjadikan politik lebih relevan dan dekat dengan kepentingan kaum muda.

Dengan berbagai bentuk partisipasi seperti mendaftar sebagai pemilih, mengawasi jalannya pemilu, mendukung calon kandidat pilihan, dan bahkan mencalonkan diri sebagai kandidat, pemuda tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap demokrasi tetapi juga memberikan suara yang kuat dalam menentukan arah politik negara. Dengan demikian, keterlibatan pemuda dalam pemilihan umum tidak hanya memberikan dorongan bagi demokrasi yang sehat tetapi juga memperkaya wajah politik dengan perspektif-perspektif yang lebih segar dan relevan dengan kepentingan generasi muda.

REFERENSI: 

  • Yusrin, Y., & Salpina, S. (2023). Partisipasi generasi millenial dalam mengawasi tahapan pemilu 2024. Journal on Education, 5(3), 9646-9653. 
  • Sandiasa, G. R. A., Pramana, G. I., & Puspitasari, N. W. R. N. (2023). PERAN GENERASI MILENIAL DALAM PARTISIPASI POLITIK DI INDONESIA DALAM BINGKAI BEHAVIORALISME. Jurnal Nawala Politika, 2, 6-24.
  • Hamdani, R., Herdiansyah, A. G., & Bintari, A. (2021). Partisipasi Politik Pemuda Dalam Pemilu; Studi Kasustentang Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Pada Pemilihan Presiden 2019 Di Kota Tasikmalaya. Aspirasi, 11(2), 1-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun