Mohon tunggu...
Zakiyah Karimalai
Zakiyah Karimalai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Komunikasi Antar Budaya dalam Mewujudkan Keharmonisan Sosial

1 Desember 2024   02:32 Diperbarui: 1 Desember 2024   07:52 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Pengalaman yang dialami

Saya adalah seorang mahasiswa di Yogyakarta yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, saya pernah melanjutkan pendidikan di MTs dan MA di Jawa Barat, tepatnya di Sukabumi. Saat pertama kali datang ke Pulau Jawa, banyak orang yang tampak takut melihat saya karena memiliki kulit gelap dan wajah yang dianggap galak. Mereka juga tahu bahwa saya berasal dari Timur. Beberapa orang bahkan menghindari saya karena takut dengan wajah saya yang dianggap galak tersebut. Namun, ada juga yang berani mengajak saya berkenalan terlebih dahulu. Beberapa bulan setelah saya tinggal di Pulau Jawa, mereka mulai menyadari bahwa tidak semua orang Timur yang berwajah galak itu jahat. Meskipun kami dari Timur dan berwajah galak, kami memiliki hati yang baik dan selalu siap membantu orang lain. Seiring waktu, mereka juga melihat bagaimana saya selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan orang di sekitar, baik itu teman, guru, maupun orang yang baru saya kenal. Saya belajar bahwa perbedaan itu bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan sesuatu yang bisa memperkaya pengalaman hidup. Kini, saya merasa semakin diterima di lingkungan ini. Meskipun masih ada beberapa orang yang merasa canggung, mereka sudah mulai memahami bahwa sikap dan niat baik tidak dilihat dari penampilan luar. Ini mengajarkan saya pentingnya kesabaran dan keberanian untuk menunjukkan siapa diri saya sebenarnya, tanpa takut akan prasangka orang lain.

5. Pentingnya Komunikasi Antar Budaya bagi seorang Jurnalis.

Komunikasi lintas budaya sangat krusial bagi seorang wartawan karena membantu mereka memahami berbagai sudut pandang, mencegah kesalahpahaman, dan menjalin hubungan lebih baik dengan narasumber. Dengan pemahaman yang dalam tentang budaya yang beragam, jurnalis bisa melaporkan berita dengan objektif dan inklusif, serta menghindari bias budaya yang berpotensi merugikan. Ini juga mendukung wartawan dalam menyajikan berita internasional yang lebih tepat dan relevan, serta menghargai budaya lokal dalam masyarakat. Selain itu, interaksi antar budaya membantu wartawan mengurangi konflik antara berbagai kelompok dan meningkatkan keunggulan di zaman globalisasi melalui penyajian berita yang sesuai dan peka terhadap keragaman. Dengan cara ini, kemampuan ini menjelma sebagai faktor penting dalam menciptakan laporan yang lebih seimbang dan dapat diterima oleh berbagai jenis audiens.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun