Sebaiknya FS diimplementasikan dengan sistem sebagai: (1) sekolah di perkotaan yang sudah tidak memiliki MD. Ini sangat membantu siswa yang sudah jauh dari agama sehingga 8 jam di sekolah akan mampu membina mereka dalam beragama dan menjauhkan mereka dari hal yang tidak diinginkan. Dua hari (sabtu dan ahad) yang menjadi hari libur, sangat baik bagi orang tua untuk berinteraksi dengan anaknya yang selama 5 hari mereka bekerja di luar rumah.
(2) FS juga sebaiknya digunakan untuk sekolah SMP dan SMA. Sebagaimana kita tahu bahwa MD dijejali oleh siswa SD, jadi FS bisa menjadi kelanjutan MD. Namun bila di beberapa daerah MD masih fungsional untuk SMP, saya kita SMA yang perlu jadi FS. Untuk kasus MTs dan MA, saya kira perlu ada kurikulum khusus untuk FS, karena PPK yang dipromosikan Mendikbud hampir sudah terealisasi di sana.
(3) FS jangan dipukul rata di semua daerah. Local wisdom yang selama ini sudah berjalan dalam pendidikan kita tidak boleh dibenturkan oleh kebijakan kontra produktif. Di pedalaman misalnya, pendidikan non FS telah mengajarkan anak pedalaman hidup dengan pendidikan sosial yang kental. Mereka memang tidak di kelas, tapi mereka belajar di masyarakat tentang nilai-nilai luhur sebuah kehidupan. Itu juga pendidikan, betulkan? Jadi, memukul rata tanpa ada pilot project untuk kebijakan ini akan berakhir kepada protes yang kontra produktif untuk pendidikan kita.
Untuk yang getol mengkritisi kebijakan baru menteri kita, seyogyanya kita juga perlu menganalisis dengan jernih dan benar. Saya kita mendikbud memiliki sudut pandang yang berbeda dengan pola kebanyakan, namun di dalamnya ada kebaikan yang memang tidak terpikirkan. Pendapat saya, FS dengan 5 hari jam sekolah dapat diterapkan di berbagai sekolah yang sudah siap tanpa mengorbankan lembaga yang sudah ada. Perlu ada project pilot untuk merubah kebijakan ini, jangan asal mukul rata. Karena kalau dipukul, mereka akan rubuh babak belur. {}
Bumisyafikri, 13/6/17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H