1. Manusia
 2. Peralatan
 3. Buku dan Catatan
4. Formulir
5. Kegiatan dan Prosedur
6. Laporan atau Pernyataan
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Dalam menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan, sistem informasi akuntansi harus menjalankan tugas atau fungsi yang dijelaskan oleh Krismiaji (2005:).112), sebagai berikut:
a. Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkannya ke dalam sistem.
b. Memproses data transaksi
c. Menyimpan data untuk keperluan di masa mendatang.
d. Menghasilkan informasi yang diperlukan dengan memproduksi laporan6, atau memungkinkan para pemakai untuk melihat sendiri data yang tersimpan di komputer.
 e. Menyimpan seluruh proses sedemikian rupa sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem yang dirancang dan ditetapkan dalam suatu usaha perusahaan secara umum bertujuan untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau secara rutin terjadi. 18 Beberapa tujuan dari sistem informasi akuntansi juga dikemukakan oleh La Midjan dan Azhar (2005 : 37), diantaranya :
1. Untuk meningkatkan kualitas informasi.
2. Untuk meningkatkan kualitas internal cek atau sistem pengendalian internal.
3. Untuk dapat menekan biaya-biaya tata usaha.
Pengaruh SIA pada kontrol faktur
Kemajuan dalam akuntansi, di mana SIA terkomputerisasi dibuat untuk pelaporan keuangan, memengaruhi praktik audit. Perkembangan IT juga mempengaruhi perkembangan proses pemeriksaan. Menurut Arens, ada tiga jenis audit dalam audit komputer: audit di sekitar komputer, audit oleh komputer, dan audit di komputer. Audit di seluruh komputer memeriksa pengoperasian sistem informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan perangkat keras itu sendiri. Pemrosesan di komputer dianggap benar, apa yang ada di komputer dianggap sebagai "kotak hitam", jadi revisi hanya dilakukan di luar kotak. Pendekatan ini berfokus pada pendapatan dan kinerja. Jika kontrol output mengembalikan hasil input yang benar ke sistem pemrosesan, fungsi pemrosesan peristiwa dianggap benar. Salah satu bidang akuntansi yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA.
pengembangan TI
Perkembangan IT tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang lain seperti perawatan kesehatan, pendidikan, manajemen dan lain-lain. Perkembangan teknologi informasi juga berdampak signifikan terhadap perkembangan akuntansi yang penyelenggaraannya tidak lepas dari teknologi informasi. Semakin canggih TI, semakin besar pengaruhnya terhadap akuntansi. Perkembangan teknologi informasi khususnya di era informasi memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) suatu organisasi. Efek yang nyata adalah pengolahan informasi yang berubah dari sistem manual menjadi sistem komputer. Evolusi penagihan SIA. Penyusunan laporan keuangan yang terkomputerisasi berdampak pada praktik audit.
DAFTAR PUSTAKA / CITASI :