Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Nama : Zakia Mizar
NIM : 43221010128
Kampus : Universitas Mercu Buana
Potensi diri.
Potensi diri adalah potensi yang dimiliki seseorang dalam dirinya dan dapat dikembangkan, terutama dalam bentuk soft skill atau hard skill yang dapat digunakan untuk keuntungan dirinya sendiri atau untuk kelompok dan lingkungannya.
Mengetahui potensi diri memungkinkan teman teman untuk memantapkan diri sendiri dalam semua proses pengambilan keputusan. Sebab teman teman tahu persis apa yang tepat untuk diri kamu . Ini akan memastikan bahwa kamu tidak mendapatkan hal yang salah untuk pilihan yang diambil. Hal ini karena orang yang tidak sepenuhnya memahami kepribadiannya cenderung ragu untuk mengambil keputusan.
Potensi Diri oleh Profesional.
Menurut Endra K. Pihadi. Potensi adalah kekuatan, energi, atau kemampuan tersembunyi yang ada tetapi tidak mencapai potensi penuhnya. Menurut Wayono. Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih tersembunyi di dalam, menunggu untuk diubah menjadi kekuatan sejati dari benda itu.
Wiyono adalah seorang ahli potensi diri dan memiliki pendapat sendiri bahwa kemampuan dasar yang berasal dari manusia masih tersembunyi atau terbelakang, menunggu waktu yang tepat untuk dikembangkan.
Dari sudut pandang Wayono, potensi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan atau bakat yang masih terpendam dan siap diwujudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Potensi diri adalah kapasitas, kekuatan, baik yang tidak disadari maupun disadari yang dimiliki seseorang. Dengan mengetahui kita ada.
Potensi batin kita, kita akan merasakan kepercayaan, kenapa?
Selain rasa percaya diri, potensi diri ini juga membantu kita membuat keputusan yang tepat. Keputusan ini dapat dibuat antara kelompok dan forum, ketika mendiskusikan karir dan konferensi.
Kemudian, mengenai hubungannya dengan kepercayaan diri, dengan adanya keputusan yang menengahi berdasarkan kemampuan atau kemampuan seseorang di bidang potensi diri itu, seseorang dapat yakin bahwa pilihan telah dibuat dengan hati-hati. Aku memikirkannya. Akurat dan presisi.
Hal ini memungkinkan kita untuk membuat pilihan kita dengan percaya diri. Tidak hanya itu, tetapi ada lebih banyak pilihan untuk media. Mereka juga merasa nyaman dan aman dalam Psikologi pribadi seseorang saat mereka hidup, bekerja, dan terlibat dalam potensi mereka setiap hari.
Tentu saja, ini mempengaruhi banyak hal dalam hidup kita. Lebih jauh lagi, hal itu mempengaruhi kinerja atau produktivitas dari apa yang kita ciptakan atau lakukan dan hasilkan dalam aktivitas kita sehari-hari.
Jenis potensi diri.
Mendefinisikan apa potensi diri dalam kehidupan kita dan bagaimana potensi itu digunakan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, kita menemukan bahwa ada beberapa jenis potensi diri.
Kemampuan fisik (Phychomotoric). Potensi fisik ini dapat digunakan untuk berbagi minat guna memenuhi kebutuhan hidup, tergantung fungsinya. Misalnya, kaki kita, yang kita gunakan sebagai alat untuk berjalan dan bergerak, dan hidung kita, yang kita gunakan untuk bernapas setiap hari.
Kemampuan Intelektual.
Potensi ini termasuk dalam potensi kecerdasan, bagian otak yang digunakan orang untuk berpikir dengan akal sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian Anda dapat menggunakan fungsi laten ini untuk merencanakan, menghitung, dan menganalisis apa pun.
Kemampuan rohani.
Dalam potensi spiritual ini, seperti halnya intelek, belahan kanan digunakan untuk mengontrol amana, motivasi, kesadaran diri, dan tanggung jawab. Potensi spiritual ini harus disertai dengan ibadah, atau spiritualitas, dan harus dikaitkan dengan jiwa, atau tubuh yang sehat. Perpaduan antara tubuh dan pikiran menciptakan keselarasan dalam penggunaan otak kanan.
Setelah mengetahui macam-macam potensi diri, kita juga perlu mengetahui bagaimana mengenali potensi diri yang ada dalam diri kita.
Kenali karakter kita sendiri.
Mengetahui seperti apa kepribadian Anda juga memungkinkan Anda untuk mengenali dan menggali potensi Anda melalui kepribadian pribadi Anda.
Menentukan makna hidup.
Putuskan secara realistis tujuan hidup jangka panjang atau jangka pendek Anda. Realistis adalah keadaan yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas kita. Menentukan tujuan hidup ini membuat hidup kita terasa teratur dan selaras dengan apa yang kita perjuangkan.
Motivasi Hidup.Setiap orang yang memiliki potensi juga membutuhkan motivasi untuk hidup agar terus berkembang. Motivasi juga diperlukan sebagai insentif bagi manusia untuk mengembangkan potensinya melalui ide-ide kreatif dan inovatif.
Lalu ada beberapa faktor yang menuntun kita untuk mengeksplorasi kemungkinan kita dengan cara tertentu.
Percaya diri.
Bagaimanapun, kepercayaan diri memberi kita banyak kesempatan untuk mencapai potensi kita, tetapi tanpa kepercayaan diri kita kehilangan kesempatan itu. Bakat untuk hobi dan minat. Menggali potensi kita juga bisa dilakukan melalui hobi dan bakat kita. Karena kita melakukannya sebagai hobi, kita bisa melakukannya berdasarkan kemampuan laten yang kita miliki. Belum pernah atau sedang menggunakannya.
Persahabatan masyarakat.
Dalam hal ini, Anda juga bisa memilih teman sebagai bentuk ikatan sosial. Sederhana saja: pilihlah teman yang baik secara sosial dan membawa hal positif. Artinya, kita bisa belajar aktif, memiliki pikiran logis dan berpikir logis, buku bertukar pikiran untuk menambah pengetahuan kita, tetapi kita bergaul dengan teman-teman yang buruk. sifat-sifat.
Ringkasan : Potensi diri adalah kekuatan yang tersembunyi dalam diri yang belum digunakan dengan maksimal. Setiap orang punya potensi diri dan bisa digali dengan cara mengenali diri sendiri secara lebih baik lagi, serta tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Terkait meningkatkan personalitas, Anda harus menumbuhkan kekuatan, seperti kemampuan interpersonal dan intrapersonal, kemampuan mengelola emosi, menjadi pribadi asertif, memiliki kemampuan afektif, serta kognitif, agar Anda menjadi pribadi yang unggul.
Berpikir positif.
Berpikir Positif atau 'Positive Thinking' dalam bahasa Inggris adalah berpikir sehat dengan pikiran positif menjauhi pikiran yang salah, berpikir positif ini menciptakan energi positif tersendiri bagi si pemikir dan menciptakan peningkatan sikap yang baik. antusiasme.
Berpikir positif, menurut para ahli. Menurut Susetyo (1998): Ia berpendapat bahwa berpikir positif adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian seseorang pada aspek-aspek positif dari diri sendiri, orang lain, dan situasi langsung. Orang yang berlatih berpikir positif tiba-tiba tidak bisa, tetapi mereka bisa jika mereka memiliki keterampilan untuk berlatih berpikir positif. Anda juga membutuhkan otak yang sehat dan pikiran yang kreatif agar hasil berpikir positif Anda bermanfaat bagi orang di sekitar Anda, orang lain, dan diri Anda sendiri. Berpikir positif karena itu juga berkaitan dengan kecerdasan seseorang, yang dapat dikembangkan melalui berpikir positif.
Hal-hal yang membuat orang berpikir positif.
Tidak ada yang lain selain pikiran positif untuk menenangkan diri kita selain prasangka buruk yang kita rasakan. Selain itu, karena kita melatih berpikir positif, kita dapat melatih ide-ide cerdas dan kreatif kita dalam pola pikir kita. Tidak hanya itu, berpikir positif yang baik dapat menciptakan motivasi bagi diri sendiri dan orang lain.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang berpikir positif.
1. Tenang
Ketika kita berpikir positif, kita menciptakan ketenangan dalam diri kita, rasa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan, tanpa tekanan atau dorongan lainnya.
Fokus pada kesuksesan. Berpikir positif tentu membutuhkan fokus diri untuk berpikir dengan baik, namun jika hal ini Anda terapkan dengan baik pada proses kerja Anda, hal itu juga bisa menjadi kunci kesuksesan Anda di kemudian hari.
2. Hidup menjadi sehat.
Berpikir positif mempengaruhi kehidupan seseorang dengan cara yang sama seperti orang yang berpikir negatif sepanjang waktu dapat dengan mudah jatuh di bawah tekanan dan tekanan mental, memiliki begitu banyak pikiran, dan jatuh sakit...tetapi, yang berbeda dari seseorang yang selalu memiliki pikiran positif dengan ide-ide kreatif. Orang ini akan mendapatkan semangat yang lebih tinggi karena dia pada dasarnya percaya diri dan akan melakukan apapun dengan ide yang bagus untuk membuat seseorang bahagia.
3. Jadilah orang yang bahagia.
Berpikir positif membuat kita benar-benar bahagia atau bahagia. Dengan membebaskan diri Anda dari belenggu negatif yang membebani pikiran Anda, Anda dapat membuat orang lain di sekitar Anda bahagia dan pada akhirnya membahagiakan diri Anda sendiri.
Bagaimana cara kerja berpikir positif?
Berpikir positif perlu dilakukan secara bertahap dan membutuhkan aktivitas dan aktivitas lain untuk melatihnya.
1. Biasakan untuk selalu bersyukur.
Begitu banyak orang yang lupa bersyukur karena membandingkan kekayaan dan kehematan dalam hidup orang lain. Dengan ini muncul perasaan iri, dengki, dan rendah diri yang membuat pikiran seseorang menjadi gila.
Jika Anda memiliki rasa syukur dalam diri Anda, hati Anda akan tetap positif dan hidup Anda akan selalu memuaskan dan bermakna. Syukur bukan hanya tentang kekayaan, ini tentang kehidupan, keluarga, persahabatan, dan makanan yang telah Tuhan berikan dan siapkan.
2. Bicarakan hal-hal positif pada diri sendiri.
Ada beberapa hal yang membuat seseorang menjadi kritikus tajam. Kritik juga, dalam kebiasaannya mengkritik, membentuk opini negatif yang sangat tidak membantu orang lain dan membuat Anda berpikir negatif.Jika seseorang tidak ingin berubah menjadi lebih baik, menghilangkannya sulit dilakukan. Itulah mengapa Anda perlu membiasakan diri membicarakan hal-hal positif kepada diri sendiri dan mengubahnya. Menurut para ahli, ada beberapa pendapat. Perubahan kecil dalam diri seseorang membuat perbedaan dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur emosi, pikiran, dan tindakannya.
3. Biasakan untuk tersenyum.
Pentingnya lebih banyak tersenyum bukan berarti kita terlibat dalam perilaku aneh dan konyol seperti mereka yang sakit jiwa atau biasa dicap gila. Dalam hal ini, tersenyum menenangkan kita, membuat kita merasa bahagia, dan membantu kita berpikir positif saat berinteraksi dengan seseorang atau orang-orang di sekitar kita.
4. Tertawa dan segarkan diri Anda.
Membiasakan tertawa itu baik, tetapi terkadang tertawa terlalu banyak bisa membuat Anda dilarang, tetapi tertawa itu wajar. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mood, meredakan tekanan internal, dan menciptakan pola pikir yang segar dengan atau jauh dari depresi.
5. Tumbuhkan optimisme.
Melatih kemampuan Anda untuk berpikir positif sama seperti melatih otot. Semakin kita mengembangkan dan mempertajam pikiran kita, semakin kuat pikiran positif itu. Mengapa kita harus bisa menggunakannya untuk mengembangkan optimisme dari berpikir positif?
Mengapa kita memiliki kemampuan berpikir positif untuk mengkomunikasikan pendapat dan pemikiran kita kepada kelompok dan lingkaran di sekitar kita tanpa optimisme? Anda membutuhkan keyakinan akan kemampuan Anda untuk berpikir dengan baik.
Berlatih berpikir positif memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Dapat mengurangi stres dan mencegah depresi.
Seperti yang kita ketahui, ketika melakukan sesuatu yang positif, seseorang cenderung menjadi pesimis, yang dapat menyebabkan stres dan depresi. , harus mengatasi hal ini. Melakukan hal-hal positif perlu didukung oleh tindakan percaya pada apa yang dapat Anda lakukan.
2. Perkuat diri Anda dari kritik. Kebiasaan berpikir positif membuat kita lebih bertahan ketika kita mengalami atau merasa putus asa atau hancur oleh masalah yang kita hadapi.Oleh karena itu, Anda secara alami dapat menemukan solusi dan menginspirasi diri sendiri. Alih-alih menjadi orang yang pesimis dan berpikiran negatif sepanjang waktu untuk memecahkan dan mengelola masalah ini, mereka cenderung menjadi depresi karena masalah tekanan yang tidak dapat mereka tangani dengan baik.
3. Mempermudah untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Kemampuan untuk berpikir positif mempengaruhi gaya hidup kita dan meningkatkan kualitas hidup kita. Karena ketika Anda berpikir positif, Anda secara teratur menciptakan pola hidup sehat yang dapat Anda terapkan dengan sukses dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Dapat disimpulkan dengan kita melakukan pemikiran secara positif tanpa adanya rasa curiga atau hal negatif, kita bisa menghasilkan suatu pemikiran yang baik dan akan sangat membantu di kondisi apapun itu, sebab orang yang selalu berpikir positif pasti ia akan menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi atau situasi yang ia hadapi, melainkan dengan orang yang negatif rentan sekali untuk menyerah atau berputus asa dengan keadaan yang dia hadapi, karena ia tidak memiliki keterampilan untuk berpikir secara positif untuk mengolah pola pikir nya, sehingga banyak sekali orang yang sering berpikir negatif rentan terkena depresi, stress dan sebagainya.
Tetapi untuk orang yang selalu berpikir positif, ia selalu mempunyai semangat tinggi untuk menggali pengetahuan nya dalam berpikir, selalu optimis, dan pantang menyerah atau tidak mudah untuk putus asa.
Berikutnya adalah komunikasi yang efektif.
Komunikasi efektif adalah segala bentuk komunikasi eksplisit antara dua pihak atau lebih, dan tujuan komunikasi efektif itu sendiri adalah untuk bertukar informasi, ide, dan perasaan untuk membawa perubahan persepsi kedua belah pihak dan membawa hasil yang positif. .menimbulkan reaksi. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada orang yang ingin didekati jelas dan mudah dipahami apa tujuan dari penyampaian pesan tersebut agar tercapai interaksi yang baik antara kedua belah pihak.
Komunikasi profesional dan efektif:
Menurut Efendi (1989): Komunikasi itu sendiri dapat digolongkan sebagai bentuk komunikasi yang efektif jika interaksi komunikatif tersebut dapat mengubah sikap dan pandangan tentang komunikasi melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Menurut James A.F. Stoner: Ia berpendapat bahwa komunikasi adalah proses dimana seseorang bertujuan untuk menyampaikan pengertian dan informasi dengan menyampaikan pesan kepada orang lain.
Selanjutnya pengertian komunikasi Martin Buber yaitu:
Membahas "Aku-Kamu," "Aku," dan "Itu" sebagai perjumpaan dan komunikasi sebagai perjumpaan. Artinya, arti "Aku-Kamu" mengacu pada perbedaan antara eksternal dan internal. Dalam bentuk luarnya ada kata ganti yang mengacu pada "kamu", dan dalam bentuk batinnya mengacu pada kata "kamu". Ini berbeda dalam komunikasi yang efektif daripada ketika arti "Anda" mengacu pada "Tuhan". , itu mengacu pada "Anda" dari orang-orang. Pada pokok bahasan “Aku”, yaitu: I, I. Dan akhirnya, tentang "Itu" mengacu pada hal-hal.
Apa itu komunikasi efektif?
Maksud tidak hanya karena berguna untuk menyampaikan pesan karena adanya pihak tertentu atau efektifnya komunikasi yang dilakukan oleh para pihak, tetapi juga agar pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh penerima pesan.
Suatu bentuk alasan mengapa komunikasi harus efektif.
1. Bentuk komunikasi yang efektif.
Komunikasi yang efektif, dilakukan dengan benar, memastikan interaksi dan masukan yang baik tanpa kebingungan.
2. Komunikasi juga diperlukan dalam bisnis.
Dalam komunikasi yang baik dengan pekerja lain, sangat membantu pekerja untuk menyampaikan informasi secara akurat dan jelas, dan penerima pesan akan membantu kontribusi pekerja terhadap perusahaan atau membawa pekerja lain. dari pekerjaan mereka.
3. Memperkuat hubungan.
Ini juga memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan antara orang-orang melalui komunikasi yang efektif. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting karena tanpa komunikasi dan interaksi semua hubungan tidak ada artinya.
Tentang komunikasi yang efektif, bagaimana melakukannya dengan baik. Adapun langkah-langkah untuk berkomunikasi secara efektif tidak sulit karena Anda mungkin melakukannya secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari Anda. Jadi sangat mudah dengan:
1. Bicaralah dengan bahasa yang benar dan benar
2. Tidak ada batasan komunikasi
3. Kirim pesan yang jelas ke orang lain
4. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain
5. Mengajukan pertanyaan rasional atau logis
Tentu saja ada banyak jenis komunikasi yang efektif :
1. Komunikasi Lisan : Komunikasi lisan ini disampaikan secara langsung melalui panggilan konferensi atau telepon dengan dua atau lebih peserta.
2. Komunikasi Tertulis : Komunikasi tertulis ini umumnya berbentuk teks atau pesan yang dapat dibaca oleh penerima pesan dan dilakukan melalui sarana tertulis seperti surat, email, obrolan, dan sejenisnya.
Jenis komunikasi berbasis ruang lingkup dapat dibagi menjadi dua bagian:
1. Komunikasi internal adalah komunikasi di dalam suatu organisasi yang hanya terjadi antara orang-orang di dalam organisasi tersebut. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian:
2. Komunikasi vertikal; perintah atasan, peringatan, instruksi, dll
3. komunikasi horizontal; diskusi atau pertukaran ide antara anggota organisasi yang sama.
4. Komunikasi eksternal
5.Komunikasi eksternal adalah cara organisasi berkomunikasi dengan publik, seperti konferensi pers, pameran dan publikasi, program televisi dan radio, dan layanan sosial.
Berikut adalah unsur-unsur yang ada dalam komunikasi efektif :
Pengirim.
1. Elemen pertama dari komunikasi adalah pengirim. Seseorang yang ingin mengirim pesan dengan maksud menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain dikenal sebagai pengirim atau komunikator.
2.Ide
Unsur komunikasi selanjutnya adalah ide. Ide adalah objek komunikasi. Ini bisa berupa pendapat, sikap, perasaan, pendapat, perintah atau saran.
3.Pengkodean
Elemen komunikasi selanjutnya adalah enkripsi. Karena tujuan komunikasi bersifat teoretis dan tidak material, transmisi selanjutnya memerlukan penggunaan simbol-simbol khusus seperti kata-kata, tindakan, dan gambar. Mengubah konten ke simbol-simbol ini adalah proses pengkodean.
4. Saluran Komunikasi
Unsur komunikasi selanjutnya adalah saluran komunikasi. Mereka yang tertarik dalam komunikasi harus memilih saluran yang menyampaikan informasi, ide, dll yang mereka butuhkan. Informasi ini dikomunikasikan kepada penerima melalui saluran tertentu, formal atau informal.
1. Penerima
Unsur selanjutnya dalam komunikasi adalah penerima. Penerima adalah orang yang menerima pesan atau kepada siapa pesan ditujukan.
2. Penguraian kode
Elemen komunikasi selanjutnya adalah decoding. Seseorang yang menerima pesan atau simbol dari komunikator mencoba menerjemahkan maknanya menjadi makna yang dapat dipahami sepenuhnya.
3. Umpan Balik
Elemen komunikasi terakhir adalah umpan balik. Umpan balik adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan memahaminya dalam pengertian yang sama seperti yang dimaksudkan oleh pengirim.
Seperti yang sudah kita ketahui, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif adalah cara berbicara yang sangat tepat kepada lawan bicara Anda dan orang-orang di sekitar Anda. Karena berkomunikasi secara efektif dengan kami menciptakan interaksi positif. Para pihak mampu menyampaikan dan mengkomunikasikan pesan apa yang ingin mereka sampaikan dengan tujuan tertentu, diterima dengan jelas oleh pihak lain sebagai pendengar, dan menciptakan lawan bicara yang baik dan pandai berbicara. Dikatakan efektif karena sangat efektif dalam membantu kedua belah pihak untuk berkomunikasi secara tepat, benar dan jelas.
Citasi :
Altheia, R. (2022, September 24). Pengertian Komunikasi Efektif, Ciri, Fungsi, Dan Hambatannya. Retrieved from Sosial79: https://www.sosial79.com/2021/03/pengertian-komunikasi-efektif-ciri.html
Raharja, A. D. (2021, Agustus 8). 11 Cara Menggali Potensi Diri Untuk Menunjang [Erkembangan Karir. Retrieved from Ekrut.com: https://www.ekrut.com/media/potensi-diri
Wacana, T. B. (2021, Juli 28). Berpikit Positif Adalah Cara Terbaik. Retrieved from Kemenag.go.id: https://kemenag.go.id/read/berpikir-positif-adalah-cara-terbaik-v39nn
