Mohon tunggu...
Zakia Mizar
Zakia Mizar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010128 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Akuntansi. Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Diri, Berpikir Positif, dan Komunikasi Efektif

26 September 2022   18:32 Diperbarui: 26 September 2022   18:49 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Dapat mengurangi stres dan mencegah depresi.

Seperti yang kita ketahui, ketika melakukan sesuatu yang positif, seseorang cenderung menjadi pesimis, yang dapat menyebabkan stres dan depresi. , harus mengatasi hal ini. Melakukan hal-hal positif perlu didukung oleh tindakan percaya pada apa yang dapat Anda lakukan.

2. Perkuat diri Anda dari kritik. Kebiasaan berpikir positif membuat kita lebih bertahan ketika kita mengalami atau merasa putus asa atau hancur oleh masalah yang kita hadapi.Oleh karena itu, Anda secara alami dapat menemukan solusi dan menginspirasi diri sendiri. Alih-alih menjadi orang yang pesimis dan berpikiran negatif sepanjang waktu untuk memecahkan dan mengelola masalah ini, mereka cenderung menjadi depresi karena masalah tekanan yang tidak dapat mereka tangani dengan baik.

3. Mempermudah untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Kemampuan untuk berpikir positif mempengaruhi gaya hidup kita dan meningkatkan kualitas hidup kita. Karena ketika Anda berpikir positif, Anda secara teratur menciptakan pola hidup sehat yang dapat Anda terapkan dengan sukses dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Dapat disimpulkan dengan kita melakukan pemikiran secara positif tanpa adanya rasa curiga atau hal negatif, kita bisa menghasilkan suatu pemikiran yang baik dan akan sangat membantu di kondisi apapun itu, sebab orang yang selalu berpikir positif pasti ia akan menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi atau situasi yang ia hadapi, melainkan dengan orang yang negatif rentan sekali untuk menyerah atau berputus asa dengan keadaan yang dia hadapi, karena ia tidak memiliki keterampilan untuk berpikir secara positif untuk mengolah pola pikir nya, sehingga banyak sekali orang yang sering berpikir negatif rentan terkena depresi, stress dan sebagainya. 

Tetapi untuk orang yang selalu berpikir positif, ia selalu mempunyai semangat tinggi untuk menggali pengetahuan nya dalam berpikir, selalu optimis, dan pantang menyerah atau tidak mudah untuk putus asa.

qubisa.com
qubisa.com

Berikutnya adalah komunikasi yang efektif.

Komunikasi efektif adalah segala bentuk komunikasi eksplisit antara dua pihak atau lebih, dan tujuan komunikasi efektif itu sendiri adalah untuk bertukar informasi, ide, dan perasaan untuk membawa perubahan persepsi kedua belah pihak dan membawa hasil yang positif. .menimbulkan reaksi. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada orang yang ingin didekati jelas dan mudah dipahami apa tujuan dari penyampaian pesan tersebut agar tercapai interaksi yang baik antara kedua belah pihak.

Komunikasi profesional dan efektif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun