Menggerakkan kampanye di media sosial yang menunjukkan bahwapenggunaan Bahasa Indonesia yang baik justru bisa menjadi tren yang keren danmembanggakan.
Kampanye ini bisa melibatkan influencer, seniman, dan tokoh publik yang memiliki pengaruh kuat di kalangan generasi muda.
7. Pengembangan Konten Edukatif
Menciptakan konten-konten kreatif dan edukatif tentang Bahasa Indonesia yangsesuai dengan selera generasi digital.
Ini bisa berupa video pendek, podcast, atau infografis yang membuat pembelajaran bahasa menjadi lebih menarik danmudah diakses.
8. Forum Diskusi Digital
Membentuk forum-forum diskusi online yang fokus pada penggunaan BahasaIndonesia di era digital. Forum ini bisa menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan tantangan, dan mencari solusi bersama dalammenjaga kualitas berbahasa.
Menjaga Bahasa Indonesia di era digital bukan berarti menolak perkembangan zaman atau menutup diri dari pengaruh global. Justru sebaliknya, dengan etika berbahasa yang baik, kita dapat memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan Bahasa Indonesia kepada dunia.
Bahasa Indonesia harus tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sambil tetap terbuka terhadap dinamika perkembangan zaman.Pada akhirnya, menyelamatkan Bahasa Indonesia di era digital merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Diperlukan kesadaran kolektif dankomitmen kuat untuk menjaga martabat Bahasa Indonesia melalui penerapan etika berbahasa yang tepat di ruang digital.
Dengan demikian, Bahasa Indonesia tidak hanyaakan bertahan, tetapi juga berkembang menjadi bahasa modern yang tetapmempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa.