b. Perbanyak kegiatan dalam ruangan, upaya ini juga harus dilakukan agar tubuh tidak mengalami kontak langsung dengan paparan sinar matahari khusunya pada kulit.Â
c. Perhatikan pola atau gaya hidup, dengan memperhatikan gaya hidup nyatanya bisa menjadi salah satu upaya dalam mengatasi cuaca panas. Gaya hidup ini dapat berupa pola makan yang sesuai dengan kebutuhan gizi, pola tidur yang tidak berantakan, serta kegiatan sehari-hari yang semuanya harus seimbang.Â
d. Memakai pakaian yang nyaman, pastikan dalam berkegiatan sehari-hari gunakan pakaian yang membuat nyaman pada tubuh. Hal ini bertujuan agar mengurangi rasa panas yang ada dan menghindari rasa sesak akibat sirkulasi udara pada tubuh yang baik.Â
e. Lakukan olahraga ringan, upaya ini bermaksud agar tubuh tidak mengeluarkan kadar keringat secara berlebihan dan mengurangi asupan cairan yang ada.Â
f. Gunakan energy listrik sesuai kebutuhan, upaya ini dapat dilakukan untuk tidak menambah cuaca dalam ruangan semakin panas dan pengap. Sehingga, matikan alat-alat yang menggunakan energy listrik ketika sudah tidak digunakan.Â
g. Gunakan sunscreen diluar ruangan, sunscreen merupakan produk perwatan kulit yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit. Sunscreen dapat diaplikasikan pada bagian kulit seperti wajah dan bagian tubuh lainnya yang terkena paparan sinar matahari secara langsung.
h. Mamakai topi, kaus kaki, dan sarung tangan, dalam mengatasi suhu panas ada baiknya mempersiapkan kebutuhan tambahan khususnya dalam melindungi kulit. Pastikan ketika keluar dari ruangan, gunakan perlengkapan yang tidak membuat kulit terpapar langsung dari matahari.Â
Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan dalam mengatasi cuaca panas yang tengah melanda. Karena suhu panas yang ditimbulkan dari paparan matahari bisa membawa dampak bagi kesehatan tubuh dan juga kulit manusia. Jika kondisi tubuh sudah mengalami gangguan atau gejala sakit, pastinya terdapat tanda-tanda yang bisa disadari dengan sengaja ataupun tidak sengaja.Â
Gejala-gejala itu bisa berupa rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan, kondisi kulit yang terlihat kering dan kasar, warna kulit yang pucat dan lain dari biasanya, adanya rasa pusing serta mual yang berlebihan, perasaan detak jantung yang begitu cepat, dan juga turunnya minat untuk makan dan melakukan aktivitas karena kondisi tubuh lelah dan pegal.Â
Ada baiknya selalu menerapkan perilaku mencegah daripada mengobati agar sistem kekebalan imun tubuh dapat selalu stabil. Dengan begitu, segala aktivitas pun dapat berjalan dengan efektif dan tidak menularkan berbagai penyakit ke orang lain. Gaya hidup pun akan lebih teratur dan terjaga, sehingga kondisi kesehatan tubuh akan selalu stabil dalam kondisi apapun. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H