Mohon tunggu...
Zaki Adriano
Zaki Adriano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahaiswa Universitas Siliwangi

Militer

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Etika dan Perilaku Politik dalam Menghadapi Pemilu

27 November 2023   18:51 Diperbarui: 27 November 2023   18:52 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pemilu mencakup kode etik yang harus dihormati oleh semua pihak yang terlibat. Pentingnya kejujuran, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kampanye politik tidak bisa dianggap remeh. Kandidat dan anggota media harus menghindari praktik yang menipu atau curang dan terlibat dalam memberikan informasi yang akurat kepada pemilih.

2. kebebasan berpendapat

Perilaku politik juga menunjukkan penghormatan terhadap kebebasan berpendapat. Partai peserta pemilu harus bisa berdialog dengan baik tanpa merendahkan atau mencoreng nama baik politisinya. Mempertahankan standar komunikasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan politik yang kondusif dan terbuka bagi pemilih untuk mengambil keputusan yang tepat.

3. Keadilan dalam kompetisi politik

Keadilan dalam kontestasi politik merupakan aspek lain dari etika pemilu. Para pemilih dan politisi harus menghindari segala bentuk intimidasi atau kekerasan dan memastikan bahwa setiap pemilih memiliki akses yang adil terhadap sumber daya dan media. Fair play memperkuat kepercayaan warga terhadap proses demokrasi.

4. Mengutamakan kesejahteraan masyarakat

Nilai-nilai politik tidak hanya terbatas pada partai peserta pemilu saja, namun juga mencakup komitmen untuk mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Pemilih mempunyai hak untuk mencari keterwakilan yang benar dan jujur, sehingga pejabat terpilih akan mengabdi pada negara dengan penuh dedikasi.

5. Pendidikan pemilu

Tindakan politik juga mencakup upaya mendidik pemilih. Kandidat dan partai politik mempunyai tanggung jawab untuk memberikan informasi yang jelas dan obyektif tentang pandangan, informasi dan kegiatan mereka. Pemilih yang terpelajar dapat mengambil keputusan yang lebih baik, sesuai dengan nilai dan tujuannya.

Dengan menghormati prinsip-prinsip etika dan praktik politik, pemilu dapat menjadi platform yang baik untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi yang sejati. Semua pemangku kepentingan mempunyai peran penting dalam menegakkan integritas dan martabat proses demokrasi, memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan keinginan rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun