Karena ada keberagaman suku, ras, agama dan budaya di Indonesia, hal ini bisa menimbulkan persaingan di tengah masyarakat. Mereka mungkin berlomba-lomba dan mengklaim budaya maupun keyakinannya paling benar supaya menjadi panutan maupun pusat perhatian.
Akibatnya, kondisi ini bisa menimbulkan perpecahan atau pertikaian karena toleransi orang-orang yang kurang terhadap perbedaan ras, suku, budaya dan agama.
2. Menimbulkan rasa egois
Egois adalah sifat selalu memprioritaskan keinginan dan kebutuhan sendiri di atas kebutuhan dan keinginan orang lain. Karena rasa ingin menang atau menjadi pusat perhatian umum di tengah keberagaman, hal ini bisa menimbulkan rasa egois untuk mementingkan diri sendiri.
3. Menimbulkan gesekan sosial
Gesekan sosial bisa dikatakan sebagai pertikaian yang muncul akibat konflik mengenai pluralitas yang ada, baik pluralitas agama, budaya, sosial dan lainnya. Orang dengan keyakinan atau kebudayaan yang berbeda dengan lainnya tidak bisa saling toleransi sehingga sulit untuk bersatu.
4. Menimbulkan sikap individualisme
Individualisme adalah satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Orang yang individualis akan melanjutkan pencapaian dan kehendak pribadi. Mereka cenderung menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadinya.