Mohon tunggu...
Zakia Amalia
Zakia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pluralisme

13 November 2022   13:40 Diperbarui: 13 November 2022   14:04 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pluralisme agama adalah sebuah konsep yang memiliki makna luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap agama yang berbeda dan digunakan dalam cara yang berbeda-beda.

Pluralitas agama ini mengingatkan bahwa semua keyakinan itu sama, karena kebenaran setiap agama adalah relatif. Karena itu, setiap umat beragama tak boleh mengklaim bahwa keyakinan yang dianutnya paling benar dan lainnya salah.

Selain itu, keberagaman agama dalam masyarakat ini menjadikan hidup lebih berwarna. Keberagaman ini juga bisa diimbangi dengan sikap toleransi. Tanpa sikap toleransi, keberagaman agama ini bisa mengakibatkan perpecahan maupun konflik dalam masyarakat.

Seperti yang kita tahu, di Indonesia ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah, yakni islam, Kristen, katolik, hindu, budha dan konghucu. Setiap warga negara Indonesia berhak memeluk salah satu dari keenam agama tersebut.

3. Pluralisme Sosial

Pluralisme sosial adalah sebuah paham yang menerima keberagaman berupa sikap saling menghormati dalam interaksi sosial yang terjadi antar individu atau kelompok pada sebuah tatanan sosial.

Dalam kehidupan bersosial, pluralisme akan tercapai bila masyarakat saling hidup berdampingan dan menunjukkan sikap menghargai maupun menghormati dengan orang lainnya.

4. Pluralisme Ilmu Pengetahuan

Pluralisme ilmu pengetahuan adalah keanekaragaman ilmu yang menjadi faktor utama pertumbuhan ilmu pengetahuan. Banyaknya teori yang bermunculan, tapi belum bisa dibuktikan kebenarannya ini merupakan bentuk kebebasan berpikir ilmiah sehingga bisa disimpulkan bahwa ekonomi sosial termasuk bagian dari pluralisme ilmu pengetahuan.

Adanya pluralitas ilmu pengetahuan ini bisa memperlihatkan hak individu dalam mengambil keputusan atas suatu kebenaran yang bersifat menyeluruh atau universal bagi setiap individu.

5. Pluralisme Media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun