Mohon tunggu...
Zaki Mulyono
Zaki Mulyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo selamat datang, saya Zaki terima kasih telah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banjir Melanda Pasar Gedebage Bandung: Pedagang Terdampak Serta Upaya Penanganan

10 Desember 2023   21:15 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:16 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir yang tak kunjung usai di Pasar Gedebage Bandung telah mengubah kehidupan warga dan pedagang. Sementara upaya penyelamatan dan bantuan terus berlangsung, penting bagi semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam proses pemulihan. Dalam situasi sulit seperti ini, solidaritas dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun kembali kehidupan dan menghadapi tantangan masa depan.

Untuk mencegah banjir di pasar akibat sampah, langkah-langkah yang dapat diambil. Pertama, penyuluhan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan dampak negatif pembuangan sampah sembarangan sangat krusial. Penyediaan tempat sampah yang memadai dan strategis di seluruh pasar juga diperlukan agar pedagang dan pengunjung dapat dengan mudah membuang sampah dengan benar.

Selain itu, diperlukan sistem pengelolaan sampah yang efektif dengan pemilahan sampah organik dan non-organik. Dorong praktik daur ulang untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Pengawasan ketat terhadap praktik pembuangan sampah sembarangan, serta penerapan sanksi dan denda, dapat menjadi pemicu kesadaran masyarakat.

Pembersihan saluran air secara rutin juga penting untuk memastikan kelancaran aliran air. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih massal secara teratur dapat memperkuat kesadaran kolektif. Kerjasama antara pemerintah, pedagang, LSM lingkungan, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih, aman, dan bebas dari risiko banjir akibat sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun