Mohon tunggu...
Zaki090203
Zaki090203 Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kesan dan Harapan untuk PT KAI

18 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:33 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KA Argo Parahyangan (49). Keberangkatan dari Stasiun Bandung Jam 09:35 (Dokumen Pribadi)

4. Revitalisasi/Beautifikasi Stasiun.

Revitalisasi & Beautifikasi Stasiun dilakukan untuk menambah fasilitas maupun mempertahankan struktur/fasilitas bangunan yang sudah ada. 

Contohnya adalah Revitalisasi Stasiun Yogyakarta yang menambahkan fasilitas eskalator di terowongan sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah dari pintu selatan ke peron utara maupun sebaliknya. Selain proyek revitalisasi, juga dilakukan proyek beautifikasi seperti pengecatan ulang untuk menjaga kondisi Bangunan Stasiun Yogyakarta (terutama di Pintu Timur).

Contoh lainnya adalah revitalisasi Stasiun Bandung & Stasiun Cimahi. Stasiun Bandung & Stasiun Cimahi saat ini telah dilengkapi fasilitas skybridge & travelator.

Foto Penulis di depan Pintu Timur Stasiun Yogyakarta/Tugu. Terlihat di beberapa area lantai dipasangkan lampu neon. (Dokumen Pribadi)
Foto Penulis di depan Pintu Timur Stasiun Yogyakarta/Tugu. Terlihat di beberapa area lantai dipasangkan lampu neon. (Dokumen Pribadi)

Slasar Malioboro, Hasil dari revitalisasi kawasan Stasiun Yogyakarta. (Dokumen Pribadi)
Slasar Malioboro, Hasil dari revitalisasi kawasan Stasiun Yogyakarta. (Dokumen Pribadi)

Stasiun Cimahi. Foto diambil dari KA Argo Parahyangan (49) (Dokumen Pribadi)
Stasiun Cimahi. Foto diambil dari KA Argo Parahyangan (49) (Dokumen Pribadi)

Stasiun Cimahi (Dokumen Pribadi)
Stasiun Cimahi (Dokumen Pribadi)

Stasiun Bandung (Dokumen Pribadi)
Stasiun Bandung (Dokumen Pribadi)

Mungkin 4 hal itu sudah menggambarkan semua peningkatan layanan yang dilakukan PT KAI selama 2 tahun terakhir dan juga dirasakan oleh penulis. Sebelum penulis menutup bahasan artikel ini, terdapat beberapa harapan terkait pelayanan kepada PT KAI dan pertanyaan untuk Bapak Didiek Hartantyo.

Pertama, penulis mengharapkan layanan makan gratis di kereta kelas eksekutif dikembalikan (tentunya tanpa peningkatan harga). Alasannya adalah harga tiket untuk kereta kelas eksekutif cukup mahal (terutama kereta kelas eksekutif dengan branding "Argo" seperti KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Wilis, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga yang harga tiketnya paling mahal) dibandingkan kereta kelas ekonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun