4. Revitalisasi/Beautifikasi Stasiun.
Revitalisasi & Beautifikasi Stasiun dilakukan untuk menambah fasilitas maupun mempertahankan struktur/fasilitas bangunan yang sudah ada.Â
Contohnya adalah Revitalisasi Stasiun Yogyakarta yang menambahkan fasilitas eskalator di terowongan sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah dari pintu selatan ke peron utara maupun sebaliknya. Selain proyek revitalisasi, juga dilakukan proyek beautifikasi seperti pengecatan ulang untuk menjaga kondisi Bangunan Stasiun Yogyakarta (terutama di Pintu Timur).
Contoh lainnya adalah revitalisasi Stasiun Bandung & Stasiun Cimahi. Stasiun Bandung & Stasiun Cimahi saat ini telah dilengkapi fasilitas skybridge & travelator.
Mungkin 4 hal itu sudah menggambarkan semua peningkatan layanan yang dilakukan PT KAI selama 2 tahun terakhir dan juga dirasakan oleh penulis. Sebelum penulis menutup bahasan artikel ini, terdapat beberapa harapan terkait pelayanan kepada PT KAI dan pertanyaan untuk Bapak Didiek Hartantyo.
Pertama, penulis mengharapkan layanan makan gratis di kereta kelas eksekutif dikembalikan (tentunya tanpa peningkatan harga). Alasannya adalah harga tiket untuk kereta kelas eksekutif cukup mahal (terutama kereta kelas eksekutif dengan branding "Argo" seperti KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Wilis, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga yang harga tiketnya paling mahal) dibandingkan kereta kelas ekonomi.Â