Mohon tunggu...
Zakharias Lusi Ujan
Zakharias Lusi Ujan Mohon Tunggu... Lainnya - DUC IN ALTUM

Ny toerana dia Mangina fa Misy Tompony

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pedagogi Seorang Pendidik

30 Juli 2020   14:31 Diperbarui: 30 Juli 2020   15:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan setiap tipe pedagogi yang dipakainya mempunyai obyektif sendiri dan target pencapaian sendiri pula. Jadi ada alat-alat bantu yang digunakan untuk mencapai obyek dan sasaran yang sama seperti yang diuraikan pada tahapan proses belajar mengajar itu.

Disini kita dapat mencermati adanya proses dengan tahapan yang berbeda dan target obyektifnya yang berbeda pula serta bisa jadi bahwa tahapan dan obyektif dalam proses  situ pun sulit untuk dibandingkan. Jadi tipe-tipe pedagogi ini termasuk dalam bingkai cara  memandang, cara berpikir dan cara berinteraksi antara satu dengan yang lain.

Maka ada baiknya kalau tipe-tipe  yang termasuk dalam klasifikasi itu ditempatkan. Kita membatasi diri pada klasifikasi tipe  yang digolongkan dalam konteks ini. Ada pedagogi yang disebut Ensiklopedik, pedagogi bebas, pedagogi tertutup dan formal, pedagogi terbuka dan non-formal.

Tipe klasifikasi yang kita pakai itu penting. Walau ada tipe klasifikasi lain yang juga diketahui dan dipakai oleh pendidik yang berbeda tetapi jenis klasifikasi ini dirasa cocok dengan uraian kita. Maka yang penting bukan pilihan klasifikasi tetapi bahwa klasifikasi tersebut  dimiliki dan dipakai sebagai alat bantu kerja untuk memperoleh satu pemahaman yang  lebih lengkap tentang suatu realitas edukatif yang  ada di sekitar kita.

Konteks yang akan menjadi lokus eksploitasi dari tipe pedagogi ini adalah lingkungan sekolah dan keluarga.  Hal-hal menyangkut klasifikasi tersebut akan dipelajari pada artikel berikut.

Umumnya, pengalaman, dalam artian tertentu  merupakan guru bagi manusia, siapa pun dia.  Disamping itu, setiap pendidik mempunyai pedagogi tertentu dalam mewujudkan amanah yang dipercayakan kepadanya. Pendidik mengenal cara membangun relasi dengan anak didik dalam proses belajar mengajar.  Pendidik yang terlibat dalam proses itu tentu mempunyai obyektif yang dibangun untuk mencapai pembelajaran dalam proses perkembangan pribadi manusia. +         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun