Banyak sekali tugas-tugas yang diberikan itu harus dikemas menjadi bentuk video. Bahkan teman saya, yang saking kreatifnya, setiap materi yang telah diberikan oleh dosennya langsung ia jadikan materi podcast dan disangkut pautkan dengan peristiwa-peristiwa yang viral saat ini. Kreatif sekali bukan.
Di lain sisi, mahasiswa yang mendapatkan tugas video, akhirnya mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru dalam membuat konten-konten, dari mengedit, mengatur transisi bahkan dubbing video. Berawal dari situlah mereka mengembangkan keterampilan mereka dan mulai berkarir menjadi Youtuber, selebgram, Tiktokers dan sebagainya.
Perlu saya katakan lagi, saat ini saja banyak platform belajar yang menawarkan solusi pembelajarannya secara online. Tidak usah jauh-jauh, misalnya adalah senior saya yang sekarang sibuk mengembangkan platform belajar Bahasa Arab secara online, yaitu papantulis_edu. Memang sudah saatnya mengembangkan pemahaman dan keterampilan digital. Keterampilan digital inilah yang akan menjadi kunci kemajuan bangsa kita nantinya.
Menurut saya, metode pembelajaran sekarang sudah berbeda dengan metode lama. Di masa depan, dengan perkembangan teknologi yang sangat maju, kita dapat belajar di mana saja dan pengajarnya pun dapat menjadi moderator dan fasilitator tanpa terikat ruang fisik. Semua orang pun dapat dengan mudah mendapatkan berbagai macam informasi melalui internet, begitu juga untuk mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas kuliah dapat dengan mudah menyelsaikannya akibat kemajuan metode belajar.
Akhir kata, perkuliahan online ini esensinya dapat menjadi titik pacu bagi kita semua sebagai mahasiswa. Apakah kita sudah mengoptimalkan semua potensi yang ada? Sudahkah kita mengisi momen-momen  pembelajaran daring ini dengan sebaik-baiknya atau malahan menggunakannya sebagai alasan untuk tidak bisa berkembang? Memang banyak sekali problematika yang ditemukan saat pembelajaran daring, dan pemerintah sendiri sudah berjuang untuk menemukan solusinya
Kalau bisa, para mahasiswa sendirilah yang menemukan solusi terbaik untuk sistem perkuliahan daring ini. Jadilah aktor ! Bukan penonton!. Carilah jati diri kalian! Dan mulai untuk bertindak untuk hal-hal yang lebih kreatif dan berkontribusi terhadap kehidupan orang banyak.Â
Zakaria Adjie Pangestu, 21 Agustus 2021
Mojokerto
Sumber gambar : koleksi pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H