Mohon tunggu...
Sancaka
Sancaka Mohon Tunggu... Guru - Kemerdekaan berfikir tanpa batasan dogma

Menjaga kewarasan berfikir

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Semalam di Pelabuhan Ketapang

28 Juni 2022   01:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   02:12 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertengahan tahun 2022, menjadi era penanda pelonggaran segala macam mobilitas dan aktivitas masyarakat, pasca merebaknya  pandemi covid 19.

Dunia pariwisata menjadi salah satu sektor yang mulai menggeliat aktivitasnya, setelah nyaris ambruk dihantam badai pandemi covid 19.

Pulau Bali sebagai salah satu ikon pariwisata Indonesia mulai ramai di datangi wisatawan lokal maupun manca negara.

Terlebih bagi wisatawan lokal, antara bulan Juni sampai dengan bulan Juli merupakan masa liburan sekolah.Maka tak heran jika banyak sekolah yang mengadakan tour ke pulau Bali untuk mengisi liburan.

Berbarengan nya sekolah-sekolah mengadakan tour ke Bali, membuat antrean kendaraan dan penumpang di pelabuhan ketapang membludak dan memakan waktu yang tidak sebentar.

Hal ini sangat tidak efisien bagi para wisatawan, baik dari segi waktu maupun biaya.

Budaya antri memang  bagus, menunjukkan tingkat kedisiplinan masyarakat yang bagus.

Tapi disisi lain, antrean yang panjang menunjukkan ketidak siapan sarana dan prasarana fihak pelabuhan ketapang dalam menyambut arus wisatawan.Mestinya kita perlu belajar dari negara-negara maju, bagaimana menangani masalah mobilitas yang seperti ini.

Semoga ke depan nya tidak ada lagi antrean panjang seperti ini.Demi kenyamanan para wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun