Pertengahan tahun 2022, menjadi era penanda pelonggaran segala macam mobilitas dan aktivitas masyarakat, pasca merebaknya  pandemi covid 19.
Dunia pariwisata menjadi salah satu sektor yang mulai menggeliat aktivitasnya, setelah nyaris ambruk dihantam badai pandemi covid 19.
Pulau Bali sebagai salah satu ikon pariwisata Indonesia mulai ramai di datangi wisatawan lokal maupun manca negara.
Terlebih bagi wisatawan lokal, antara bulan Juni sampai dengan bulan Juli merupakan masa liburan sekolah.Maka tak heran jika banyak sekolah yang mengadakan tour ke pulau Bali untuk mengisi liburan.
Berbarengan nya sekolah-sekolah mengadakan tour ke Bali, membuat antrean kendaraan dan penumpang di pelabuhan ketapang membludak dan memakan waktu yang tidak sebentar.
Hal ini sangat tidak efisien bagi para wisatawan, baik dari segi waktu maupun biaya.
Budaya antri memang  bagus, menunjukkan tingkat kedisiplinan masyarakat yang bagus.
Tapi disisi lain, antrean yang panjang menunjukkan ketidak siapan sarana dan prasarana fihak pelabuhan ketapang dalam menyambut arus wisatawan.Mestinya kita perlu belajar dari negara-negara maju, bagaimana menangani masalah mobilitas yang seperti ini.
Semoga ke depan nya tidak ada lagi antrean panjang seperti ini.Demi kenyamanan para wisatawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H