PT STN Jalankan CSR Program Pangan untuk Penghijauan

Perlu diketahui bahwa keelapa dikenal sebagai tumbuhan yang paling bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, dimana hampir seluruh bagian dari kelapa dapat dimanfaatkan. Mulai dari batangnya untuk dijadikan kayu, tempurung atau batok kelapa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan hingga menjadi arang, daging buahnya untuk dimakan atau diparut sebagai santan penyedap masakan, air kelapa untuk diminum, lidi kelapa di jadi berbagai berbagai macam kerajinan termasuk sapu.

Berdsarkan hal ini PT Sukses Tani Nusasubur (STN) menjalankan salah satu program CSR pangan untuk penghijauan yang dilakukan bersama kelompok tani "Biru Bersih" Desa Labangka di dusun Logpon RT 01 labangka dengan menanam sebayak 60 pokok tanaman kelapa Genjah Entok pada Selasa 08/08/2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Mnajament PT STN yaitu Tugiyono (Administratur), Zakaria (Asisten Sustainability/CSR), Darwanto (CDO), Sri Suyatno (Kepala Kebun), Suhari (Kepala Teknik), Rki (kepala Kebun), Ali Sadikin (CD-Admin), dan Anggy Setiawan (Fire Protection). Sementara dari stakeholder hadir diantaranya Subhan (Kepala Desa Labangka), Slamet M. (Koramil/Babinsa), Diansyah (Ketua RT 01 Labangka), Deddi Mulyadi (Ketua Kelompok Tani "Biru Bersih"), dan 10 Anggota kelompok Tani "Biru Bersih"

Kegiatan penanaman perdana langsung oleh bapak Tugiyono (ADM-STN) didampingi bapak Subhan (Kades Labangka) beserta perwakilan dari manajement PT STN dan anggota kelompok tani "Biru Bersih".

Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat anggota kelompok tani "Biru Bersih" khususnya dan Masyarakat desa Labangka Umumnya. Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah propinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pengelolaan Pangan untuk Penghijauan (BP2UP Propinsi Kaltim)

Tugiyono selaku Administratur PT STN menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Perusahaan kepada Masyarakat sekitar operasioan Perusahaan dalam pemenuhan pangan.

"Kegiatan CSR program pangan untuk penghijauan ini akan terus dilakukan secara sustainable sehingga kebutuhan akan pangan masyarakat sekitar operasional Perusahaan khususnya dapat terpenuhi terlebih lagi saat ini kebutuhan akan kelapa sangat tinggi" ungkat Tugiyono.

zakaria-CSR

Sementara itu Subhan selaku kepala desa Labangka menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT STN atas kegiatan CSR yang dilakukan.

"kegiatan ini sangat bermanfaat dan harapannya semoga berkelanjutan dan untuk anggota kelompok tani agar menjaga dan merawat tanaman yang diberikan supaya mendapatkan hasil yang optimal. Perlu diperhatikan untuk penanaman kelapa ini harus diperhatikan arah tanam guna mendapatkan hasil yang bagus dan bermutu tinggi". Uangkap Subhan

Ir. Henny Hediyanto, M. P. selaku Manager Wilayah PPU dan Paser, Badan Pengelola Pangan Untuk Penghijauan (BP2UP) Kaltim yang dikonfirmasi melalui sambungan WhatshApp menyampaikan kegiatan ini sangat bagus hal ini tentunya sesuai Peraturan Gubernur Kaltim No 27 tahun 2021 yang telah di sosialisasikan secara intensif oleh TIM Badan Pengelola Pangan Untuk Penghijaun Kaltim.   

Dimana Program Pangan Untuk Penghijauan merupakan Program Prioritas yang hendaknya diintergrasikan dalam program Perusahaan dengan tidak mengurangi program lainnya yang merupakan kewajiban Perusahaan.  Selian itu merupakan program yang bersifat signmifikan dan strategis untuk mencapai sasaran pembangunan daerah serta berdampak luas pada Masyarakat.

 "bahwa program pangan untuk penghijauan yang dilaksanakan oleh PT STN terhadap penerima manfaat di Desa Labangka dan sekitarnya antara lain untuk mendorong percepatan menumbuhkan, mengembangkan dan memantapkan produksi pangan, khususnya ketersediaan buah secara berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan atau kedaulatan pangan di Kaltim sekaligus upaya penurunan emisi (gas rumah kaca).  Dengan telah diawalinya program pangan untuk penghijauan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) oleh PT STN, diharapkan Perusahaan lainnya, yang beroperasional di wilayah kerja Kab. PPU dapat termotivasi dan berkomitmen mengikuti dengan praktek-praktek usaha". Ungkat Henny