Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Gaul Pada Gen Z di Kehidupan Sekarang Maupun di Twitter

Zaizaf Tsana, Ratna Dewi Kartikasari, M.Pd.

zaizaftsana@gmail.com

Ilmu Komunikasi

Abstract 

This research was developed based on adolescent problems. The aim of this research is to develop and understand the language of today's teenagers. Language is a characteristic of a country as a means of communication. Everyone needs language to communicate with other people, to express thoughts and even opinions and other social discourse. Nowadays, teenagers increasingly speak slang. Slang is not only used by teenagers, but also by parents, both in writing and speaking, formally and informally. This causes the use of language to be not good and correct. You should know how to use Indonesian well and use it correctly, so that Indonesian remains the national language. Slang is typical teenage language, “the words are changed in such a way that they are only understood among themselves.” This is understood by all Indonesian teenagers who are reached by the mass media, even though this concept is developing, changing and multiplying almost every day. Slang is still developing. Characteristics of slang, factors that support the increase in slang among teenagers, the influence of slang in Indonesian and the influence of the use of slang. If we use good and correct Indonesian, the people around us will also be infected.

Keywords : Indonesian, slang

Abstract

Penelitian ini dikembangkan berdasarkan permasalahan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memahami bahasa remaja masa kini. Bahasa merupakan ciri khas suatu negara sebagai alat komunikasi. Setiap orang membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, untuk mengungkapkan pikiran bahkan pendapat serta wacana sosial lainnya. Saat ini, remaja semakin banyak berbicara bahasa gaul. Bahasa gaul tidak hanya digunakan oleh remaja, tetapi juga oleh orang tua, baik dalam menulis maupun berbicara, secara formal dan informal. Hal ini menyebabkan penggunaan bahasa menjadi tidak baik dan benar. Hendaknya anda mengetahui cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan menggunakannya dengan benar, agar bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa nasional. Bahasa gaul adalah bahasa khas remaja, “kata-katanya diubah sedemikian rupa sehingga hanya dipahami di antara mereka sendiri”. Hal ini dipahami oleh seluruh remaja Indonesia yang dijangkau oleh media massa, meskipun konsep tersebut hampir setiap hari berkembang, berubah dan berkembang biak. Bahasa gaul masih berkembang. Ciri-ciri bahasa gaul, faktor-faktor yan g mendukung meningkatnya bahasa gaul di kalangan remaja, pengaruh bahasa gaul dalam bahasa Indonesia dan pengaruh penggunaan bahasa gaul. Jika kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka orang-orang di sekitar kita juga akan tertular.

Kata Kunci : Indonesia, Bahasa gaul

Pendahuluan

     Bahasa ialah media komunikasi yang berperan selaku perlengkapan interaksi sosial ataupun bertukar data. Orang- orang bisa mengutarakan gagasan, pemikiran, maupun keinginannya kepada orang lain lewat bahasa. Adapun ayat al-qur’an yang berhubungan dengan Bahasa

Ar-rum ayat 22

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ

Artinya ; “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptanya langit dan bumi, dan perbedaan bahasamu serta warna kulitmu. Sungguh pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi orang yang mengetahui ”

        Bersamaan dengan berkembangnya era, kemajuan teknologi komunikasi serta data pula berakibat pada aspek budaya warga spesialnya pada pemakaian media social Bahasa Indonesia juga memiliki model serta lapisan tertentu dalam perihal pelafalan, ejaan, maupun arti yang diartikan. Bahasa gaul diucap pula dengan bahasa prokem ialah bahasa pergaulan ialah bahasa sandi yang hanya dipahami oleh golongan tertentu.

     Bahasa gaul jadi sangat popular di kalangan Generasi Z disebabkan kerap dipakai selaku media komunikasi dalam obrolan tiap hari. Populernya pemakaian bahasa gaul oleh Generasi Z sangat kerap ditemukan, baik secara verbal ataupun nonverbal. Mereka dikala ini hadapi pergantian pengucapan serta tulisan bahasa Indonesia sebab munculnya gaya bahasa baru. Pemakaian bahasa prokem yang telah menyebar luas di segala pelosok negara dikala ini sudah pengaruhi berkurangnya pemakaian bahasa Indonesia serta pula bahasa wilayah yang jadi bahasa lokal warga setempat.

     Kasus semacam ini tidak dapat dikira remeh oleh kita seluruh, sebab pemakaian bahasa prokem yang pada biasanya digunakan oleh para anak muda dapat jadi faktor hilangnya karakteristik khas bangsa serta wilayah yang dikala ini sudah jadi tradisi yang hendak turun- temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Penyebaran bahasa gaul yang begitu pesat ialah hasil dari kemajuan teknologi. Teknologi jadi salah satu media utama dalam proses penyebaran bahasa gaul. Hasil dari pertumbuhan teknologi menghasilkan media komunikasi berbentuk jejaring sosial semacam twitter, facebook, line, instagram serta sebagainya. Perihal ini membuat media sosial jadi penghantar penyebaran bahasa gaul secara kilat.

     Bisa diambil kesimpulan kalau banyaknya warga Indonesia yang memakai bahasa gaul, singkatan- singkatan dalam komunikasinya sehari- hari merupakan penyimpangan dari pemakaian Bahasa Indonesia dengan baik serta benar. Perihal ini bisa membatasi perkembangan serta pertumbuhan Bahasa Indonesia. Minimnya pemahaman buat menyayangi serta memakai Bahasa Indonesia di negara sendiri hendak berakibat lunturnya ataupun hilangnya Bahasa Indonesia dalam pemakaian nya dalam warga paling utama di golongan anak muda. Terlebih dengan dunia golongan artis memakai bahasa gaul di media sosial serta membuat anak muda terus menjadi kerap menirukannya di kehidupan tiap hari perihal.

Kajian teori

      Twitter merupakan suatu web jejaring sosial ataupun media sosial yang diluncurkan pada 21 Maret 2006 olch Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, serta Evan Williams. Twitter itu sendiri ialah web jejaring sosial yang digunakan buat mempublikasikan cuitan ataupun biasa diucap dengan tweet serta dapat menjalakan jaringan dengan pengguna yang lain. Tidak hanya itu, Twitter pula bisa menyebarkan data, mempromosikan komentar/ pemikiran dengan pengguna lain, mangulas isu terhangat( trending topic), serta dapat mempublikasikan gambar ataupun rekaman. Alibi periset memakai Twitter selaku objek kajian riset sebab Twitter sangat popular di golongan anak muda spesialnya pengguna bahasa gaul.

      Tidak hanya itu, pada web jejaring seperti itu para pengguna bahasa gaul bisa mengekspresikan apa yang mau diungkapkannya kepada pengguna bahasa gaul yang lain. Pengguna bisa menuliskan hal- hal yang lagi dipikirkannya dalam" tweet ataupun cuitan" serta bisa silih membagikan pendapat pada" kiriman" serta" Iweet" tersebut oleh sahabat jejaringnya. Jadi, Kedatangan bahasa tidak dapat terlepas dari kehidupan tiap hari. Bahasa jadi perihal utama dalam komunikasi, interaksi antara manusia yang satu dengan yang lain. Salah satu bahasa yang unik dalam komunikasi oleh golongan anak muda ialah bahasa gaul ataupun bahasa alay.

      Kemunculan bahasa gaul jadi media komunikasi para kawula anak muda dengan mengesampingkan bahasa resmi. Pemakaian bahasa gaul para kawula muda mamou bawa atmosfer jadi santai serta tidak tegang. Mereka memakai bahasa gaul dengan alibi supaya mereka nampak lebih kece serta lebih muda, mereka tidak ingin nampak kuno dengan memakai bahasa resmi, ialah bahasa baku. Berusia ini pemakaian media sosial mulai digandrungi oleh kawula muda. Para kawula muda memilah Twitter selaku fasilitas komunikasi dengan sahabat temannya memakai gawai. Mereka senantiasa memakai bahasa gaul dalam interaksi dalam bermedia sosial Twitter.

Metode penelitian

      Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan fenomena remaja menggunakan bahasa gaul. Temuan fenomena kebahasaan dideskripsikan secara kualitatif berdasarkan bentuk, pola, makna dan konteks pengguna Twitter. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik catat dan screen capture. Peneliti menggunakan teknik pencatatan untuk mengumpulkan data, dengan memberikan perhatian khusus pada penggunaan kosakata bahasa gaul. Sumber informasinya adalah media sosial berupa Twitter. Periode pengumpulan data adalah mingguan, yaitu. tanggal 28 Desember 2023. Teknik pencatatan dilakukan dengan mencatat kosakata bahasa gaul yang terdapat pada akun Twitter yang bersangkutan.

      Data kualitatif didefinisikan sebagai data non-numerik seperti teks, video, foto atau rekaman audio. Informasi jenis ini dapat dikumpulkan melalui catatan harian atau wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teori dasar atau analisis tematik. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis tematik, yaitu. mengidentifikasi informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, mengklasifikasikan informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, menganalisis informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, menjelaskan informasi berdasarkan bentuk slang. dan fungsi slang dan kesimpulan penelitian.

Hasil dan pembahasaan 

      Bahasa gaul banyak digunakan dalam media sosial twitter, tren ini pula dipengaruhi oleh influencer serta meme yang kerap memakai bahasa gaul dalam unggahannya. Sehingga para penggunanya pula mau nampak keren ataupun menjajaki tren dikala berhubungan dengan orang lain di platform tersebut.

      Bahasa gaul merupakan style bahasa terlahir dari pertumbuhan serta modifikasi yang berasal dari bahasa Indonesia ingin juga bahasa asing sehingga bahasa gaul tidak mempunyai struktur style bahasa yang tentu. Bahasa gaul bisa dikatakan bagian dari kata singkatan, terjemahan, ataupun plesetan. Sebagian kosa kata bahasa gaul tidak dikenal asal mulanya maupun pencetusnya

      Golongan anak muda kerap memakai bahasa gaul selaku ekspresi diri serta menguatkan solidaritas antar golongan anak muda. Bahasa gaul pula digunakan buat percakapan santai, melaporkan respon terhadap suatu, serta membagikan evaluasi. Sebagian aspek yang pengaruhi pemakaian bahasa gaul oleh golongan anak muda antara lain:

• Bukti diri: Anak muda memakai bahasa gaul selaku bagian dari bukti diri mereka. Mereka mau membedakan diri mereka dari kelompok
• Kreativitas: Bahasa gaul bisa membagikan kebebasan dalam memilah perkata yang unik serta menarik.
• Keterbatasan Bahasa: Anak muda bisa jadi merasa keterbatasan dalam bahasa resmi serta merasa lebih aman memakai bahasa gaul buat berkomunikasi

      Akibat Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia dikala ini, warga telah banyak yang mengenakan bahasa gaul serta parahnya lagi generasi muda Indonesia pula tidak terlepas dari konsumsi bahasa gaul ini. Apalagi generasi muda inilah yang banyak mengenakan bahasa gaul dari pada konsumsi bahasa Indonesia. Banyak sekali akibat ataupun pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap pertumbuhan bahasa Indonesia selaku bukti diri bangsa antara lain

     Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul. Kegiatan berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya suatu generasi. Jika generasi negeri ini kian tenggelam dalam pudarnya Bahasa Indonesia yang lebih dalam, bisa jadi bahasa Indonesia hendak terus menjadi sempoyongan dalam memanggul bebannya selaku bahasa nasional serta bukti diri bangsa.

      Menyusutnya derajat Bahasa Indonesia. Sebab bahasa gaul yang begitu gampang buat digunakan berbicara serta cuma orang tertentu yang paham arti bahasa gaul, hingga anak muda lebih memilah buat memakai bahasa gaul selaku bahasa tiap hari. Sehingga bahasa Indonesia terus menjadi pudar apalagi dikira kuno di mata anak muda serta pula menimbulkan turunnya derajat bahasa indonesia.

     Menimbulkan punahnya Bahasa Indonesia. Pemakaian bahasa gaul yang terus menjadi gempar di golongan anak muda ialah sinyal ancaman yang sangat sungguh- sungguh terhadap bahasa indonesia serta tanda- tanda terus menjadi buruknya keahlian berbahasa generasi muda era saat ini. Sehingga tidak bisa dipungkiri sesuatu dikala bahasa Indonesia dapat lenyap sebab tergeser oleh bahasa gaul di masa yang hendak datan

Adapun analisis yang berbentuk kata -kata di twitter

• Gais

Contoh kalimat 1: Siap2 esok UAS Gais.

      Dalam kalimat ini ada kata slang gais, kata gais ini tercantum dalam wujud kata dasar. Perihal ini bisa diidentifikasi lewat metode analisis untuk faktor langsung semacam Ga+ is Gais.

• 
  
• Ngetwit

Contoh kalimat : Hari ini gue belum ngetwit apa-apa.
      Dalam kalimat diatas terdapat kata slang ngetwit. kata ngetwit ini termasuk dalam bentuk kata jadian. Hal ini dapat diidentifikasi melalui teknik analisis bagi unsur langsung seperti Nge +twit > Ngetwit. Pada kata ngetwit dibagi menjadi dua unsur yaitu unsur prefiks kata nge + kata twit sebagai unsur dasar. Sehingga dapat disimpulkan kata ngetwit ini termasuk ke dalam bentuk kata jadian.

• Salting

Contoh kaimat :  lagian dianya juga si ngapain ngeliatin gue. Gue kan jadi salting.

      Berdasarkan kalimat diatas terdapat kata slang salting . kata salting ini termasuk dalam bentuk kata akronim. Hal ini dapat diidentifikasi melalui teknik analisis bagi unsur langsung seperti Sal + ting > Salting. Sehingga dapat disimpulkan kata salting dengan kata asal (Salah Tingkah) ini termasuk ke dalam bentuk kata akronim.

• 
  
• 
  

Kesimpulan

      Kata" gaul" kerap digunakan oleh golongan anak muda sebab merujuk pada sebutan ataupun ungkapan yang terkenal ataupun trendi di golongan mereka. Oleh sebab itu, mereka cenderung mengenakan bahasa gaul selaku salah satu metode buat mengekspresikan bukti diri mereka serta berhubungan dengan sahabat sebayanya. Tidak hanya itu, media sosial twitter pula mempengaruhi pemakaian bahasa gaul.

      Pemakaian bahasa gaul pada golongan anak muda ataupun generasi muda dikala ini sangat bisa pengaruhi pertumbuhan bahasa Indonesia. Bahasa gaul pada biasanya memakai perkata yang tidak baku ataupun tidak cocok dengan ketentuan tata bahasa yang benar. Pemakaian bahasa gaul secara kelewatan bisa menimbulkan hilangnya keahlian buat memakai bahasa Indonesia yang benar serta baik. pemakaian bahasa gaul pula dapat kurangi keahlian berbicara secara efisien dalam konteks resmi. Tetapi, di sisi lain, pemakaian bahasa gaul bisa pula berakibat buat memperkaya serta memperluas kosa kata bahasa Indonesia.       

      Oleh sebab itu, sangat berarti buat menyeimbangkan pemakaian bahasa gaul dengan keahlian buat memakai bahasa Indonesia yang benar serta baik dalam konteks resmi ataupun handal. Perihal ini pula bisa dicoba dengan tingkatkan uraian tentang ketentuan tata bahasa Indonesia dan belajar memakai kosa kata yang lebih pas serta baku dalam suasana resmi.

Daftar Pustaka

Azka, sabila, salma. (2023, April 1). Penggunaan Bahasa Gaul Dikalangan Remaja Dalam Menggunakan Twitter. PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL. https://prin.or.id/index.php/JURRIBAH/article/download/1148/1211/3089

Purba, agustinus, loudwig. (2023, June 2). Bahasa Gaul Di Media Sosial Dan Ancaman Terhadap Kebudayaan Bahasa Indonesia Pada Remaja. PUBLIKASI MERAH PUTIH. https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/soshumdik/article/download/774/720

Raditya, Sanggah, Muhammad, ode, la. (2017, April 6). Penggunaan Bahasa Gaul (Bahasa Alay) di Twitter. Google. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwib5pXt7dmDAxXj6zgGHQPhA48QFnoECA0QAQ&url=http%3A%2F%2Fjournal2.um.ac.id%2Findex.php%2Fbasindo%2Farticle%2Fview%2F11035&usg=AOvVaw3-qHZxH8a5nsSDn8y5oFvF&opi=89978449

Rosalinaria. (2020, January 1). Penggunaan Bahasa slang Di media Sosial Twitter. Academia.edu - Share research. https://www.academia.edu/87051078/Penggunaan_Bahasa_Slang_di_Media_Sosial_Twitter

Wulandari. (2020, June 1). Penggunaan Bahasa Slang dalam Akun Twitter. Online Electronic Journal Portal Universitas Negeri Surabaya. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/download/35017/31152