Metode penelitian
   Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan fenomena remaja menggunakan bahasa gaul. Temuan fenomena kebahasaan dideskripsikan secara kualitatif berdasarkan bentuk, pola, makna dan konteks pengguna Twitter. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik catat dan screen capture. Peneliti menggunakan teknik pencatatan untuk mengumpulkan data, dengan memberikan perhatian khusus pada penggunaan kosakata bahasa gaul. Sumber informasinya adalah media sosial berupa Twitter. Periode pengumpulan data adalah mingguan, yaitu. tanggal 28 Desember 2023. Teknik pencatatan dilakukan dengan mencatat kosakata bahasa gaul yang terdapat pada akun Twitter yang bersangkutan.
   Data kualitatif didefinisikan sebagai data non-numerik seperti teks, video, foto atau rekaman audio. Informasi jenis ini dapat dikumpulkan melalui catatan harian atau wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teori dasar atau analisis tematik. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis tematik, yaitu. mengidentifikasi informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, mengklasifikasikan informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, menganalisis informasi berdasarkan bentuk slang dan fungsi slang, menjelaskan informasi berdasarkan bentuk slang. dan fungsi slang dan kesimpulan penelitian.
Hasil dan pembahasaanÂ
   Bahasa gaul banyak digunakan dalam media sosial twitter, tren ini pula dipengaruhi oleh influencer serta meme yang kerap memakai bahasa gaul dalam unggahannya. Sehingga para penggunanya pula mau nampak keren ataupun menjajaki tren dikala berhubungan dengan orang lain di platform tersebut.
   Bahasa gaul merupakan style bahasa terlahir dari pertumbuhan serta modifikasi yang berasal dari bahasa Indonesia ingin juga bahasa asing sehingga bahasa gaul tidak mempunyai struktur style bahasa yang tentu. Bahasa gaul bisa dikatakan bagian dari kata singkatan, terjemahan, ataupun plesetan. Sebagian kosa kata bahasa gaul tidak dikenal asal mulanya maupun pencetusnya
   Golongan anak muda kerap memakai bahasa gaul selaku ekspresi diri serta menguatkan solidaritas antar golongan anak muda. Bahasa gaul pula digunakan buat percakapan santai, melaporkan respon terhadap suatu, serta membagikan evaluasi. Sebagian aspek yang pengaruhi pemakaian bahasa gaul oleh golongan anak muda antara lain:
- Bukti diri: Anak muda memakai bahasa gaul selaku bagian dari bukti diri mereka. Mereka mau membedakan diri mereka dari kelompok
- Kreativitas: Bahasa gaul bisa membagikan kebebasan dalam memilah perkata yang unik serta menarik.
- Keterbatasan Bahasa: Anak muda bisa jadi merasa keterbatasan dalam bahasa resmi serta merasa lebih aman memakai bahasa gaul buat berkomunikasi
   Akibat Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia dikala ini, warga telah banyak yang mengenakan bahasa gaul serta parahnya lagi generasi muda Indonesia pula tidak terlepas dari konsumsi bahasa gaul ini. Apalagi generasi muda inilah yang banyak mengenakan bahasa gaul dari pada konsumsi bahasa Indonesia. Banyak sekali akibat ataupun pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul terhadap pertumbuhan bahasa Indonesia selaku bukti diri bangsa antara lain
   Eksistensi Bahasa Indonesia Terancam Terpinggirkan Oleh Bahasa Gaul. Kegiatan berbahasa sangat erat kaitannya dengan budaya suatu generasi. Jika generasi negeri ini kian tenggelam dalam pudarnya Bahasa Indonesia yang lebih dalam, bisa jadi bahasa Indonesia hendak terus menjadi sempoyongan dalam memanggul bebannya selaku bahasa nasional serta bukti diri bangsa.
   Menyusutnya derajat Bahasa Indonesia. Sebab bahasa gaul yang begitu gampang buat digunakan berbicara serta cuma orang tertentu yang paham arti bahasa gaul, hingga anak muda lebih memilah buat memakai bahasa gaul selaku bahasa tiap hari. Sehingga bahasa Indonesia terus menjadi pudar apalagi dikira kuno di mata anak muda serta pula menimbulkan turunnya derajat bahasa indonesia.
   Menimbulkan punahnya Bahasa Indonesia. Pemakaian bahasa gaul yang terus menjadi gempar di golongan anak muda ialah sinyal ancaman yang sangat sungguh- sungguh terhadap bahasa indonesia serta tanda- tanda terus menjadi buruknya keahlian berbahasa generasi muda era saat ini. Sehingga tidak bisa dipungkiri sesuatu dikala bahasa Indonesia dapat lenyap sebab tergeser oleh bahasa gaul di masa yang hendak datan
