Jadi, meski awan datang melumuti langit, percayalah bahwa itu hanyalah sementara. Keimanan adalah payung yang melindungi kita dari hujan deras kesedihan. Seiring waktu berlalu, kita akan menyadari bahwa awan-awan itu sebenarnya membawa berkah tersendiri.
Ketika pelangi muncul, kita menyadari bahwa kehidupan tidak hanya tentang melalui badai, tetapi juga tentang menemukan keindahan dalam setiap warna yang ada. Setiap warna pelangi memiliki makna dan keunikan, demikian pula setiap pengalaman hidup yang kita alami.
Sebagai penutup hari, senja mengajarkan kita untuk merelakan hari-hari yang telah berlalu. Begitu juga dalam hidup, kita perlu belajar merelakan masa lalu yang mungkin penuh dengan kegagalan dan kekecewaan. Dengan keimanan sebagai pemandu, kita dapat melepaskan beban yang berat dan melangkah maju dengan ringan hati.
Jadi, dalam perjalanan hidup yang penuh warna ini, mari renungkan bahwa awan tidak selalu membawa badai, pelangi tidak selalu datang setelah hujan, dan senja bukanlah akhir dari segalanya. Hidup ini adalah kombinasi unik dari setiap elemen, dan keimanan adalah kunci yang membuka mata kita untuk melihat keindahan di setiap langkah perjalanan.
Pada dasarnya banyak cara yang di tempuh manusia, ada yang dengan kesunyian mereka melewati badai yang gelap gulita, hanya dengan sebuah ungkapan dari tempat terendah, agar bisa menjulang ke tempat tertinggi. Menaruh harap nya untuk datang cahaya matahari di balik badai yang gelap itu.
karya: Pujang Restu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI