Kita tentu sering sekali melihat seseorang yang ketika berbicara dan bersikap hanya ingin didengarkan dan dituruti tetapi tidak ingin mendengarkan dan menuruti.Â
Bagaimana bila setiap hari kita beriteraksi dengan orang seperti itu?, apakah terasa nyaman dan bahagia bersama dengan orang yang terlalu menjunjung tinggi egonya? Tentu saja tidak. Inilah sumber persoalan, ketika kita tidak mampu melihat Sesuatu dari sudut pandang orang lain maka ego tersebut semakin menguasai diri manusia.Â
Saat orang lain menjauhinya lalu ia mulai marah dengan orang tersebut dan mengatakan bahwa orang tersebut tidak tahu berterima kasih dan lain sebagainya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap manusia berhak dimuliakan. Sedangkan individu yang dikendalikan oleh ego sangat sulit memuliakan, jangankan memuliakan orang lain, memuliakan dirinya sendiri saja sangat sulit, loh mengapa demikian?'
Ketika kita merendahkan orang lain lantaran ego, yang terjadi dan terlihat adalah ketidakpantasan kita menjadi seseorang yang bermartabat tinggi, kita sama rendahnya dengan orang yang kita rendahkan. Ego yang tinggi justru menurunkan harga diri yang tinggi.
Ego yang Tinggi Membuat Penyakit dan persoalan Tumbuh SuburÂ
Ego yang tinggi berisikan emosi di dalamnya, ketika kita mempertahankan ego dan ego semakin kuat maka tentu saja penyakit fisik akan berdatangan.Â
Sulitnya manusia mengontrol emosinya apakah itu emosi yang bersifat kemarahan, kesedihan, ketakutan maka hormon stress mulai mengaliri tubuh dan menekan kebahagiaannya.Â
Kita semakin sulit untuk tersenyum, sulit bercanda atau selalu sensitif dengan kata-kata orang lain, sulit memahami sudut pandang orang lain, sulit melihat kesalahan sendiri dan selalu merasa orang lain yang bersalah, dan lain sebagainya.
Hidup yang sulit akan semakin terasa sulit ketika ego menjadi semakin tinggi, tidak bisa menerima nasihat dan saran yang baik, merasa hebat dan selalu benar.Â
Hal tersebut tentu saja mempengaruhi kesehatan fisik dan psikisnya sendiri, sedangkan hidup ini selalu mengalami perubahan, hanya orang yang mempertahankan ego tingginya yang tidak pernah mengalami perubahan dalam hidupnya.Â