Diam memberikan efek tenang kepada diri sendiri, diam menuju ketenangan dan keheningan bersama diri sendiri dan memiliki getaran energi yang tinggi yaitu 540Hz.Â
Mengapa individu harus tetap tenang dan hening ketika banyak suara di luar dirinya dan mengapa ia harus menghindari orang-orang yang bermental lemah dengan semua kekuatan negatif yang mereka miliki?
Tentu saja untuk menyelamatkan diri dari keterpurukan mental dan tetap sehat bersama jiwanya sendiri, individu harus menghindari orang-orang yang senang merendahkan orang lain.
Energi yang tinggi dapat mempengaruhi alam semesta dan seisinya. Ketika seseorang berenergi tinggi maka banyak hal di sekitarnya akan mengikuti sesuai dengan apa yang dipikirkan dan yang dirasakannya.Â
Ia merasa lebih damai dengan dirinya dan tidak peduli dengan hal yang bisa merusak mentalnya tersebut. orang yang merendahkan tersebut juga dengan sendirinya akan merasa lelah untuk menandinginya lalu tidak lagi mengganggunya.
Tenang dan hening ini mudah diakses melalui diam, beribadah yang khusyuk, olahraga, berdzikir, meditasi, mendengarkan musik relaksasi dan lain lain. Ketika ia merasa tenang dan hening, ia akan mudah merasa bahagia dan mudah mendapatkan pencerahan dari apa yang sedang dialaminya, mudah menerjemahkan peristiwa yang datang kepadanya dan memudahkan seseorang memperoleh intuisi.Â
Ketika individu sudah berada pada energi tinggi ini, maka ia akan mudah menilai sesuatu dari sudut pandang orang lain dan mudah berempati kepada sesama.
Tidak hanya itu, ia akan sangat mudah meluruhkan kemarahannya, kekecewaanya, bangkit dari keterpurukan, ikhlas, menerima apa saja yang datang padanya dan memberikan pertolongan kepada orang lain dengan ikhlas. Energi tinggi ini memudahkan individu mendapatkan apa yang dipikirkan dan yang dirasakannya. Tubuh menjadi lebih sehat dan mudah bergaul dengan siapa saja tanpa berburuk sangka.
Diam dalam arti tidak menyakiti orang lain yang menyakiti, namun tetap memberikan masukan kepada orang-orang yang berburuk sangka dan tidak mendiamkan hal yang salah.Â
Diam bukan berarti membiarkan orang memukul fisik kita ataupun orang lain. Siapa lagi yang bisa melindungi fisik dan psikis selain dari diri kita sendiri dan segera menghindar dari orang-orang yang sering "memukul psikis" orang lain adalah cara terbaik untuk tetap memperoleh kesehatan jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H