Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Keluhan Membuat Hidup Semakin Berat?

30 Januari 2022   16:18 Diperbarui: 31 Januari 2022   15:49 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Menekankan pasangan muda menikah keluarga berdebat emosional | Sumber: Shutterstock

Tips Agar Mudah Berada pada Pikiran Positif 

Setiap hal yang dimulai dengan hal yang positif tentunya ringan dan menenangkan. Apakah kita perlu selalu berada pada pikiran positif? Tentu saja. 

Berpikiran positif membuat individu tersebut menjadi tenang, damai, mudah tersenyum, jauh dari overthinking dan hal-hal negatif yang dapat mencelakainya.

Teman saya bertanya, "apakah tidak takut dibohongi orang lain ketika kita selalu berpikiran positif?"

Saya katakan tentu saja tidak. Karena yang menjadikan dia berbohong karena kita perkuat dengan energi kita sendiri agar dia berbohong. 

Energi yang baik akan menarik baik demikian pula sebaliknya, Ketika kita khawatir dibohongi maka kita akan benar-benar dibohongi. Apapun yang difokuskan akan terjadi kepada diri kita sendiri (energi menuju kepada apa saja yang difokuskan).

Kesulitan kita adalah mengendalikan pikiran dan perasaan yang ada dalam diri sendiri. Bagaimana agar menjadi mudah? Tentu saja dengan mengatur persepsi buruk menjadi baik. 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pikiran memiliki kekuatan atas apa yang kita ucapkan disertai dengan perasaan yang kuat pula. Memiliki persepsi yang selalu baik tentang diri sendiri maupun orang lain tentunya dapat menghantarkan kita kepada kehendak pikiran dan perasaan yang sedang terjadi saat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun