Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hindari Anak dari Target Kekerasan Seksual dengan Cara Ini

16 Desember 2021   08:20 Diperbarui: 20 Desember 2021   02:55 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan pada anak | Sumber: Shutterstock

Menurut cerita ibunya, bahwa anak perempuannya sangat tertutup, bila ditanya selalu diam dan tidak berkenan menceritakan apa dan siapa yang menelponnya. 

Anak tersebut adalah seorang yatim berusia 13 tahun dan tidak diketahui keberadaannya hingga hari ini. Anak yang pergi dari rumah bisa disebabkan oleh beberapa sebab tentunya.

Untuk mengendalikan agar anak-anak tidak mengalami hal seperti ini tentu dibutuhkan tips khusus terutama bagi para orang tua dan para pendidik. 

Apa saja yang bisa dilakukan para orang tua agar anak-anak mudah menerima nasihat? Apa yang harus dilakukan orang tua agar anak tidak mudah "diisi" oleh orang lain? Saran apa yang bisa diberikan agar ia terhindar dari para predator di sekeliling yang tidak diketahuinya? Berikut penjelasannya.

Nasihat yang Mudah Diterima

Setiap manusia memiliki sistem penerimaan dari gaya bicara orang lain padanya, ada yang melalui kedua matanya, telinga dan perasaannya. 

Saya pernah mengulas hal ini pada artikel sebelumnya mengenai tipe gaya bicara (visual, auditori, kinestetik). 

Mengetahui hal ini penting bagi kedua orang tua agar tidak sia-sia menasihati orang-orang terkasih dengan cara mudah agar mereka menangkap informasi yang diberikan. 

Melalui gaya komunikasi yang efektif inilah, para orang tua dapat menjaga anak-anak dari para predator seksual dan jenis-jenis kekerasan lainnya.

Tidak hanya itu, anak-anak yang dihujani oleh kasih sayang dalam arti anak-anak yang terpenuhi tangki kasih sayang dari kedua orang tua akan memudahkan mereka menerima nasihat. 

Pernahkah ayah, bunda membayangkan bila kita dinasihati dengan gaya marah, otoriter dan membentak, apakah kita menyukainya? Demikian pula ananda kita. Mereka akan memberontak dan membuat nasihat menjadi sia-sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun