Ketidakseimbangan produksi hormon pada kelenjar pituitari dan memori amygdala yang terlalu kuat tersebut dapat membuat mood jadi sulit diarahkan.
Akibatnya mood individu tersebut menjadi mudah turun, cenderung merasakan kesedihan dan putus asa. Menciptakan mood tidak hanya sekedar dengan makanan enak, jalan-jalan, olahraga, uang yang banyak, dan materi yang berlimpah.Â
Dari sisi amygdalanya bagaimana?, berani memberi maaf dan meminta maaf serta memaafkan masa lalu merupakan cara amygdala terbebas dari memori negatif.
Mekanisme Otak dengan Akses Memori
Dilansir dari neuroplastisitas, bahwa cara kerja otak tentunya dari pola hidup manusia sendiri. Menerima informasi yang baru dan bersifat pembelajaran baru merupakan cara individu tersebut untuk membentuk rute baru pada neuronnya.Â
Bila mendapat pengulangan Pembentukan rute baru pada neuron tersebut akan menebal dan menguat.
Demikian pula bila memori lama diakses dengan melihat yang mengerikan, menyedihkan dan menakutkan secara terus menerus maka memori akan semakin menebal dan efek yang terjadi sesuai memori yang diakses.Â
Dapat dianalogikan dengan sebuah laptop yang diakses dengan satu kata, maka memori pada hard disk akan memunculkan data yang diinginkan.Â
Demikian pula sebaliknya bila memori tersimpan kisah indah dan menyenangkan, manusia berupaya mengakses memori indah tersebut dengan cara yang identik maka memori tersebut akan muncul.
Terkait informasi yang sering terjadi di masa sekarang ini, cenderung bersifat mengerikan dan menyedihkan serta menakutkan.Â