Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengalami Stres atau Kurang Ide? Berarti Kamu Kekurangan Hormon Ini

2 Juni 2021   10:25 Diperbarui: 3 Juni 2021   02:11 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo created by wayhomestudio (freepik.com)

Kehidupan yang monoton dan membosankan, melihat, mendengar, melakukan gerak atau aksi yang tidak baik dan tidak diinginkan juga penyebab oksitosin tidak terproduksi dengan baik. Sehingga dapat menimbulkan stress bahkan depresi. Mencerna hal yang tidak perlu dan bereaksi terhadap hal yang sia-sia dapat menjauhkan individu tersebut dari rasa bahagia.

Menjaga panca indera dari hal yang negatif merupakan cara manusia untuk menjaga hormon oksitosin tetap terproduksi dengan baik. Menciptakan suasananya terlebih dahulu maka akan menghasilkan hormonnya. Sering yang terjadi diluar sana malah yang sebaliknya, yaitu menuntut kebahagiaan dari orang lain untuk menjadi bahagia.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan rasa bahagia ini. Pikiran mudah teralihkan dari hal-hal yang tidak perlu menjadi sesuatu yang berenergi dan bermanfaat. Apabila menciptakan suasana dan pola yang tidak baik maka hormon yang dihasilkan sesuai dengan pola yang diciptakan, seperti kalimat ini, "kamu adalah apa yang kamu lakukan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun