Di dalam keluarga yang bahagia akan melahirkan generasi yang bahagia demikian juga sebaliknya. Ketika orang tua jarang memeluk anak, tidak memberikan kalimat pujian, dll, anak akan tumbuh menjadi sosok yang tidak bahagia, pemurung dan pemarah, pada akhirnya berpotensi merusak banyak hal.
Untuk mendapatkan hormon ini apakah harus jatuh cinta terus?, tentu berbeda yang dimaksud cinta ini terhadap apa dan siapa. Hormon cinta yang dimaksud adalah kasih dan sayang kepada seluruh makhluk. Cinta tidak terbatas hanya kepada lawan jenis saja namun memiliki spektrum yang sangat luas.
Hormon oksitosin menghasilkan kepercayaan, memori yang berhubungan dengan hal yang positif, empati, kesetiaan, Bahasa dan komunikasi yang positif.
Oksitosin juga merupakan pencetus ide, menajamkan intuisi, menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama. Dapat menghasilkan karya dan tentunya menciptakan pundi-pundi uang.
Cara Menstimulasi Oksitosin
Mungkin banyak yang mengetahui apa itu hormon dan yang mereka lakukan adalah dalam rangka menciptakan kebahagiaannya. Namun hanya sekedar melepaskan penat dan sekedar bahagia saja, tidak berikut inspiratifnya. Ketika pulang kembali pada keadaan semula dan cenderung terulang atau bahagia yang tidak berlangsung lama.
Bagi para penulis atau para pencipta sebuah karya yang lainnya tentu memiliki moment tertentu untuk mendatangkan ide ke dalam pikirannya. Ada yang berada di alam terbuka dengan mendapatkan udara yang sejuk berikut pemandangannya. Suasana tersebut menciptakan rasa bahagia dan membuat individunya menemukan ide, sambil mendengarkan musik, traveling, dll.
Ada yang senang mengaji, berdzikir, bersedekah bagi para umat muslim juga dapat mengeluarkan hormon ini karena mendatangkan rasa bahagia di hatinya. Berdansa, bernyanyi, mendengarkan musik yang disukai, melukis, membaca, dll, melakukan sesuatu sesuai dengan hal yang disenangi dapat membuat hati menjadi bahagia. Rasa bahagia itu juga dapat melahirkan ide bagi orang-orang yang kreatif.
Cara mengeluarkan hormon ini tentunya dari 3 sumber yang ada di diri manusia. Orang visual melalui pemandangan yang dilihatnya, orang auditori dari musik atau suara alam seperti gemericik air, suara kicauan burung, dll. Orang kinestetik dari perjalanan atau melakukan traveling ke-tempat yang disenanginya. Menggunakan cara otak menangkap informasi dari luar dirinya tersebut dapat memicu hormon ini agar terproduksi dan membanjiri tubuh.
Hal yang Membuat Oksitosin Kurang Terproduksi