Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini 3 Sebab Manusia Tidak Dapat Memiliki Target Hidup

26 April 2021   08:05 Diperbarui: 2 Mei 2021   10:16 2095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selagi tidak dikeluhkan tidak akan menjadi persoalan, namun mulai terjadi persoalan ketika menjalani hidup apa adanya namun terdapat banyak keluhan.

Mengapa penting membesarkan diri?, agar diri benar-benar menjadi besar. Bukankah kita semua memahami bahwa allah mengatakan didalam hadist qudsi "Aku mengikuti sangkaan hambaku". 

Ketika kita benar-benar paham dengan hadist tersebut, maka kita akan menjaga pola pikir dan perkataan terutama terhadap diri sendiri.

Hidup Sudah Ada Yang mengatur

Kalimat ini sering dijadikan sandaran untuk orang-orang yang pasrah dengan keadaan. Benar, bahwa Allah yang mengatur segalanya, namun apakah uang, makanan, materi akan datang kedepan pintu rumah tanpa ada usaha dari manusianya sendiri? 

Tentu dengan usaha. Minimal berbuat baik kepada orang lain, maka rezeki tersebut akan datang melalui orang tersebut atau dari orang lain.

Kalimat yang sudah terpatri di dalam bawah sadar ini membuat kita berjalan dengan lambat. Cenderung merasa tidak perlu membuat perubahan hidup, seolah tuhan pilih kasih. 

Mungkin kita sering mengatakan "aku sudah ditakdirkan hidup seperti ini", "mereka kaya aku tidak", "mereka pintar aku tidak", dan masih banyak kalimat putus asa yang lainnya terucap di hati.

Kalimat ini membuat banyak kalimat keluhan mengerubungi pikiran, menjauhkan hati dari semangat dan menjadi putus asa atas rahmat Allah. Setiap kebiasaan akan membentuk memori dan sambungan neuron di dalam otak manusia. Perkataan memiliki kekuatan kepada tubuh dan dapat menjadikan perkataan tersebut kepada diri sendiri.

Seperti kutipan ayat berikut :

"sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri" (QS.Ar-rad:11). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun