aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(1989)
Selain unsur hujan yang banyak menghiasi sajak-sajak SDD. Saya antusias menelisik kata demi kata pada bait-bait puisinya SDD dalam buku ini yang menyelipkan unsur bunga. Dan hasilnya saya banyak menemukan kosa kata bunga terselip pada karyanya, bahkan beberapa judul puisinya ada juga yang memakai judul bunga.
Ketika jari-jari bunga terbuka
Bunga-bunga di halaman
Bunga, 1
Bunga, 2
Bunga, 3
Seperti dalam puisi Hujan Bulan Juni, juga terdapat unsur bunga dalam larik-larik sajaknya. Ada apa dengan hujan bulan juni dan pohon berbunga? Yuk kita simak puisi yang sangat menyentuh ini.
HUJAN BULAN JUNI
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapuskannya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
(1989)