Mohon tunggu...
Zahra
Zahra Mohon Tunggu... -

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dari Jendela Waktu

26 Desember 2014   17:08 Diperbarui: 26 Juli 2015   21:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dari jendela waktu

kulihat kau berdiri di penghujung musim

dengan seikat seruni digenggaman

tubuhmu beku mendekap angin

.

kau punguti satu per satu butir-butir air yang jatuh dipelataran desember

lantas menyimpannya kedalam saku

hei, tapi untuk apa?

untuk apa kau memeram hujan

tidakkah kau ingin menghapus gelapnya awan

memulasnya dengan warna yang kau suka bagaimana jika jingga ataukah saga?

bukankah terlihat indah seperti semburat senja

 

.

tapi tunggu! kurasa aku tahu apa yang tertanam dalam benakmu

perihal desember yang berkarib dengan hujan, apakah ini tentang kesetiaan?

tak ada yang lebih setia dari hujan bulan desember, bukan? sebab ia selalu datang tepat waktu mengetuk jendela dengan rinainya

 

.

Zahra, 261214 

Ilustrasi : Flowers in the rain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun