Mohon tunggu...
Zainussani
Zainussani Mohon Tunggu... mahaiswa magister Ekonomi syariah

menganalisi isu-isu ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Susu dan Makan Siang Gratis, Solusi atau Beban?

22 Maret 2024   08:05 Diperbarui: 22 Maret 2024   08:05 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ladang korupsi baru ?

Makin besar jagkauan suatu gerakan maka pengawasan jadi lebih susah sehingga potensi kebocoran makin lebar, contoh kasus di Depok program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sentuh Rp4,4 miliar untuk mencegah stunting, namun ternyata program tidak sesuai standar gizi dan penjadwalan program tidak teratur. Seakan akan menjadi tradisi di Indonesia ketika program pemerintah yang menggelontorkan stimulus, subsidi, dan BLT sering sekali kita lihat pejabat yang korupsi, menteri yang ditangkap, penerima yang salah sasaran.

Secara keseluruhan Program susu & makan gratis ini program yang bagus tidak sekedar buang-buang duit aja, namun harus dieksekusi transparan dan tepat sasaran sehingga hasil yang akan dicapai bias melahirkan manusia berkualitas tinggi dan bersaing secara global walaupun tidak dalam jangka pendek.

Bagaimana menurutmu?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun