Mohon tunggu...
Muhammad Zainul Mafakhir
Muhammad Zainul Mafakhir Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas

Seorang penulis lepas yang ingin mengilhami masalah sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manifestasi Institusi Pendidikan: Pemanfaatan Dualitas Pendidikan yang Mengancam

25 Desember 2021   16:52 Diperbarui: 25 Desember 2021   17:03 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Solusi yang Dapat Ditawarkan oleh Penulis

Globalisasi, perkembangan teknologi, hingga pada evolusinya pola-pikir masyarakat adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peran dari institusi pendidikan. Kerangka kerja yang lebih bagus rasanya perlu diadakan agar organisasi dapat mengidentifikasikan peran juga memprioritaskan tujuan/visi mereka secara berkelanjutan.

Bersangkutan dengan CSR, organisasi pendidikan haruslah memperbaharui juga menyamakan satu tujuan mereka minimal dalam satu wilayah terlebih dahulu agar mereka – masyarakat yang berpindah jenjang dari SD – SMP, dan seterusnya memiliki gambaran yang cukup akan output yang akan dikeluarkan. Bukan hanya itu, bagi para pemangku kepentingan haruslah mengambil peran atau andil berupa pengambilan keputusan yang menuju kepada inovasi.

Dalam hal ini, AA1000 atau Akuntabilitas 1000 dapat digunakan untuk membenahi permasalahan tata kelola, prinsip, operasi keberlanjutan organisasi. 

Perlu dipahami bahwasannya AA1000 hanyalah salah satu alat manajemen yang dapat digunakan pada organisasi, baik secara umum maupun khusus.

Institusi pendidikan memiliki permasalahan dualitas akan struktur dan agen yang kadang bergelut demi kepentingannya tersendiri. Hal ini pun secara gamblang dijelaskan dalam salah satu prinsip AA1000 yaitu; Organisasi umumnya memiliki banyak pemangku kepentingan, masing-masing dengan jenis dan tingkat yang berbeda keterlibatan, dan seringkali dengan kepentingan dan perhatian yang beragam dan terkadang bertentangan; dan Inklusif, yang berarti seluruh pemangku kepentingan yang berpotensi terkena dampak harus mendapatkan tempat dalam pengambilan keputusan.

Walaupun dualitas dalam institusi pendidikan tak akan pernah bisa hilang, namun dengan adanya manajemen AA1000 dualitas ini dapat dikendalikan dan diarahkan kepada hal yang lebih positif. Sama seperti adanya pemberdayaan juga trobosan seperti program vokasi atau SMK yang seharusnya bisa diberdayakan lebih. 

Perubahan iklim dan kemajuan pendidikan tidak dapat dibendung, yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah mengambil langkah bijak berupa penyatuan visi juga misi terhadap institusi-institusi pendidikan agar berjalan sejajar dengan impian negara itu sendiri.

Pemberian kesan bahwasanya pendidikan tidak boleh mengalah kepada bisnis juga seharusnya penting, karena mau dikatakan bagaimanapun tujuan awal dari pendidikan itu memanusiakan manusia bukan ditujukan untuk menjadi tantara pekerja yang seperti sekarang ini. Walaupun vokasi juga penting, bukan berarti pendidikan harus mengalah pada tuntutan bisnis agar pendidikan memiliki kemandirian untuk mempertahankan wibawanya.

Penutup

Dualitas dalam institusi pendidikan pada dasarnya tidak akan pernah bisa hilang. Daripada menghindari perkembangan hingga terjadi hal yang tak di inginkan, lebih baik menyaring perkembangan hingga terjadi hal yang tak di inginkan pula. Karena menurut Giddens (1984: 9) apapun yang terjadi tidak akan pernah terjadi jika individu tidak campur tangan, karena pada dasarnya tindakan-tindakan sengaja sering mempunyai konsekuensi-konsekuensi yang tidak disengaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun