NAMA : ZAINUL ANSORI
NIM : 212102030083
KELAS : HTN 4
STATEMEN JOKOWI SOAL RAMBUT PUTIH DAN KERIPUT DIWAJAH
PEMIMPIN MIKIR RAKYAT
Dalam pidato jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dalam acara relawan
Gerakan Nusantara Bersatu pada Sabtu (26/11/22). Jokowi berpidato bahwa ciri-ciri fisik
pemimpin yang memikirkan rakyat. Beliau mengatakan bahwa seorang pemimpin yang
memikirkan rakyat yakni berambut putih dan memiliki kerutan diwajah. beliau berkata "Ada
juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu,". Jokowi menyebut
pemimpin memikirkan rakyat sampai rambutnya putih disambut riuh oleh relawan "Kalau
wajahnya celing, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga rambutnya, kalau
rambutnya putih semua, ah ini mikir rakyat ini," imbuh beliau.
Pidato Jokowi itu pun langsung disambut dengan teriakan nama Gubernur jawa
Tengah, Meski sudah menyebut ciri-ciri capres pilihannya secara spesifik, Jokowi dalam
acara itu tidak menyebut nama tokoh. oleh relawan yang hadir diacara tersebut yang
berjumlah kurang lebih 150 Ribu meneriakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
karena memiliki kesamaan ciri-ciri dengan yang Jokowi sebutkan. Acara Nusantara Bersatu
ini merupakan realisasi janji Jokowi sebelumnya yang menyatakan akan menggelar
pertemuan dengan seluruh kelompok relawan di Jakarta pada akhir tahun 2022. Dalam acara
tersebut, Jokowi sempat memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Dari sebuah lelucon yang dilontarkan presiden jokowi, bermunculan Asumsi- asumsi
publik . Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pidato Presiden
jokowi beliau mengatakan "Apa yang dilakukan Pak Jokowi sejatinya adalah praktek
mempertontonkan kebodohan dan pembodohan. Tak ada satu pun literatur pada berbagai studi
kepemimpinan yang bisa ditemukan bahwa keriput dan rambut putih adalah ciri pemimpin
yang tahu penderitaan rakyat dan pro rakyat,". "Keriput dan rambut putih lebih tepat sebagai
tanda-tanda penuaan," kata Kamhar kepada wartawan Senin (28/11/2022).
Menurut dia, rambut yang mulai memutih dan keriput di wajah itu hanya sebuah tanda
seseorang sudah mengalami penuaan.
Bagaimanakah perspektif agama mengenai statement presiden Jokowi tersebut?
Nah, sedangkan jika di kembalikan lagi kepada kriteria pemimpin yang ada di dalam Al Qur
an QS. An-Nisa ayat 58 yang seharusnya di jadikan patokan awal dalam langkah awal memilih
seorang pemimpin , apalagi pemimpin negara. Dan sudah dijelaskan di dalam tafsir al
muyassar bahwa Allah memerintahkan kita untuk menunaikan amanat yang berbeda-beda yang
kalian dipercaya untuk menyampaikan kepada pemiliknya, maka jangan dari kalian melalaikan
amanat itu. Dia memerintahkan kalian untuk memutuskan perkara diantara manusia dengan
dasar keadilan dan obyektif, dan kalian memutuskan permasalahan diantara mereka.
Kesimpulan nya sebagai pemimpin hendaknya kita selalu berupaya menyempurnakan
keilmuan, berani mengambil risiko dan mampu mengambil ibrah dari keberhasilan serta
kegagalan para pemimpin terdahulu. Jadilah pemimpin yang berangkat atas dasar keilmuan dan
ketakwaan bukan atas dasar nafsu dan keserakahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H