seorang pemimpin , apalagi pemimpin negara. Dan sudah dijelaskan di dalam tafsir al
muyassar bahwa Allah memerintahkan kita untuk menunaikan amanat yang berbeda-beda yang
kalian dipercaya untuk menyampaikan kepada pemiliknya, maka jangan dari kalian melalaikan
amanat itu. Dia memerintahkan kalian untuk memutuskan perkara diantara manusia dengan
dasar keadilan dan obyektif, dan kalian memutuskan permasalahan diantara mereka.
Kesimpulan nya sebagai pemimpin hendaknya kita selalu berupaya menyempurnakan
keilmuan, berani mengambil risiko dan mampu mengambil ibrah dari keberhasilan serta
kegagalan para pemimpin terdahulu. Jadilah pemimpin yang berangkat atas dasar keilmuan dan
ketakwaan bukan atas dasar nafsu dan keserakahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H