2. Meningkatkan efisiensi
Transformasi digital memudahkan operasional bisnis jadi lebih efisien dan efektif. Perubahan membantu Anda menyederhanakan proses bisnis. Selain itu, transformasi juga menghemat biaya dan waktu serta tenaga, sehingga karyawan bisa menjalankan tugas penting lainnya.
3. Memperbaiki budaya perusahaan yang tidak optimal
Melansir Indeed, transformasi turut memperbaiki budaya perusahaan yang kurang optimal. Salah satu jenis business transformation adalah cultural transformation. Transformasi ini dinilai sulit karena melibatkan orang-orang dan budaya lama di perusahaan. Untuk melakukan perubahan, Anda mungkin memerlukan visi yang kuat.
4. Meningkatkan daya saingÂ
Perubahan memberikan wawasan baru bagi bisnis yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan. Misalnya, mengembangkan produk baru atau memperbaiki strategi bisnis. Transformasi juga menambah daya saing. Perusahaan bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk menambah nilai bisnis.
5. Melindungi dataÂ
Maraknya pencurian data membuat Anda harus melakukan transformasi. Misalnya, menggunakan penyimpanan dan database dengan tingkat keamanan tinggi. Dengan demikian, perusahaan juga bisa mencadangkan data ke tempat yang aman.
Jenis-Jenis Transformasi Bisnis
Alasan perusahaan melakukan transformasi bisnis bisa karena perusahaan mengalami kerugian terus menerus. Alhasil, perlu perubahan untuk menangani penurunan yang signifikan. Di samping itu, krisis yang tidak terduga seperti pandemi Covid-19 juga menjadi faktor transformasi. Adapun, beberapa jenis perubahan yaitu:
1. Transformasi DigitalÂ
Transformasi digital merujuk pada penggunaan teknologi yang membantu perusahaan berjalan efisien dan menambah nilai bagi bisnis. Jenis perubahan ini paling umum dilakukan perusahaan karena dianggap penting untuk mendukung kesuksesan mereka.