Mohon tunggu...
Jay Z. Pai
Jay Z. Pai Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menulis saja

suka musik dan jalan - jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Makam Habib Kwitang, Oase di Tengah Padang Pasir Ibu Kota

15 April 2021   12:16 Diperbarui: 17 April 2021   17:43 2477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Manado anda harus menempuh jarak sekitar 45 menit untuk tiba disana. Letaknya di kampung Jaton, akronim dari Jawa-Tondano. Karena tempatnya lumayan tinggi, maka anda harus menaiki tangga yang cukup melelahkan kaki. Sampai di atas, anda bisa langsung melihat pemandangan kampung jawa tondano.

Mungkin di tempat anda juga sama, jika bukan diketinggian maka lokasi makam terletak jauh dari keramaian kota, umumnya begitu. Akan tetapi, berbeda dengan makam yang saya ziarahi kali ini, lokasinya tepat di pusat kota.

Sebenarnya ada beberapa makam yang bisa  anda kunjungi di Jakarta. Saya memilih ziarah ke Makam Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi atau lebih di kenal dengan nama Habib Ali Kwitang (1869 -- 1968).

20 April nanti adalah peringatan hari lahir (haul) beliau. Menurut beberapa sumber yang saya baca, Habib Ali Kwitang merupakan pelopor majelis taklim modern di Indonesia.

Sekitar abad 20-an awal, ketika pulang belajar dari Timur Tengah (Hadramaut), beliau langsung membentuk majelis taklim bernama Majelis Taklim Habib Ali Alhabsyi. 

Ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian atas ilmunya. Konon majelis taklim rintisan beliau jauh lebih dulu ada daripada majelis dzikir perkotaan yang digawangi oleh para ustad populer abad 21.

Berdirinya majelis taklim rintisan Habib Ali ini mendapat sambutan yang cukup baik dari warga Jakarta. Akhirnya, nama Habib Ali mulai di kenal bersamaan dengan berkembangnya majelis taklim rintisannya. 

Tak heran peziarah makam beliau tidak hanya berasal dari dalam negeri, ada pula yang dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Singkatnya, Habib Ali Kwitang merupakan ulama nusantara yang cukup di kenal. Saya sendiri mengetahuinya dari cerita-cerita yang beredar. Karena penasaran dan kebetulan lagi berada di Jakarta, maka saya sempatkan untuk ziarah.

Dari penginapan, saya menempuh waktu 15 menit untuk tiba di Kwitang, tepatnya jalan keramat raya. Setibanya di lokasi saya pun harus jalan kaki melalui gang yang tidak terlalu besar namun cukuplah untuk ukuran kendaraan roda dua. Daerahnya padat penduduk, dikelilingi rumah warga, saat itu banyak anak kecil yang sedang bermain bola kaki padahal malam hari. Memang hobi tidak bisa dibatasi waktu.

Saya diingatkan oleh supir grab, kebetulan dia juga pernah ziarah, bahwa makam Habib Ali Kwitang terletak di dalam area Masjid Al - Riyadh, konon masjid ini didirikan atas prakarsa beliau sendiri, tentu di bantu oleh jamaah sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun