Perilaku baik pada masa pra remaja dan remaja dimulai dari komunikasi yang positif dan hubungan yang hangat. Ini meletakkan dasar untuk membimbing perilaku anak Anda ke arah yang positif. Berikut beberapa tips praktis untuk menerapkan pendekatan positif ini,
1. Luangkan waktu untuk mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif berarti memperhatikan dengan cermat apa yang dikatakan anak Anda, baik dengan kata-kata maupun bahasa tubuhnya. Ini memungkinkan Anda mendengarkan pikiran dan perasaan anak Anda. Dan itu menunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda peduli dan tertarik padanya.
2. Tetapkan aturan yang jelas mengenai perilaku
Aturan keluarga menetapkan ekspektasi yang jelas mengenai perilaku. Jika bisa, libatkan seluruh anggota keluarga dalam diskusi mengenai peraturan. Cobalah untuk menjaga peraturan tetap positif. Misalnya, daripada mengatakan 'Jangan bersikap tidak sopan', Anda bisa mengatakan, 'Kami memperlakukan satu sama lain dengan hormat.Â
3. Aturan yang dilanggar : tindak lanjuti dengan tenang, tegas dan konsisten
Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan konsekuensi singkat dan adil yang telah Anda dan anak Anda sepakati sebelumnya. Akan membantu jika Anda menghubungkan konsekuensinya dengan aturan yang dilanggar - misalnya karena kamu tidak pulang pada waktu yang disepakati, kamu harus tinggal di rumah akhir pekan ini. Ini juga membantu Anda mengomunikasikan ekspektasi Anda tentang perilaku di masa depan.
4. Dorong refleksi diri
Jika Anda perlu menggunakan konsekuensi, ada baiknya dorong anak Anda untuk merenungkan apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah masalah terulang kembali. Misalnya, kamu bisa berkata, 'Jem, aku khawatir kalau kamu keluar sampai larut malam tanpa memberitahuku apa yang sedang kamu lakukan. Lain kali, aku akan menjemputmu jam 10 malam. Apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda lain kali agar Anda tidak mendapatkan konsekuensinya?" Tindak lanjuti dengan bertanya kepada anak Anda apa konsekuensi adil yang akan terjadi jika hal itu terjadi lagi.Â
5.Cobalah menjadi panutan yang positif
Anak-anak-bahkan remaja pun melakukan hal yang sama seperti Anda, jadi panutan bagi anak Anda adalah cara yang ampuh dan positif untuk membimbing perilaku anak Anda. Misalnya, ketika anak Anda melihat Anda sendiri yang mengikuti peraturan keluarga, mereka mendapatkan contoh yang kuat.
6. Pilih perjuangan Anda
Sebelum Anda terlibat konflik mengenai perilaku anak., tanyakan pada diri Anda, "Apakah ini penting?" dan "Apakah ini benar-benar layak untuk diperjuangkan?" Lebih sedikit umpan balik negatif berarti lebih sedikit peluang untuk konflik dan perasaan buruk.
7. Tanggapi anak Anda dengan serius
Anak Anda adalah seorang individu dan perlu mengetahui bahwa mereka dihargai, diterima, dan dihormati apa adanya. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan menganggap serius ide dan pendapat anak Anda yang sedang berkembang, meskipun Anda belum tentu setuju dengannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI