Sebagai seorang yang baru akan masuk ke sebuah pasar, penting untuk mempelajari produk-produk apa saja yang sudah ada di pasaran. Tugas Anda bukan hanya sekedar mengetahuinya saja, tetapi memahami dan menilai pada aspek mana kelebihan dan kekurangan dari produk kompetitor tersebut. Aspek-aspek seperti keinginan pasar terhadap produk yang sudah ada, tetapi belum terwujud juga menjadi catatan penting yang harus Anda miliki.
4. Uji Ide Bisnis Anda
Bila pada point-point sebelumnya Anda melakukan riset pasar untuk menemukan masalah atau kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki pasar, pada point ini Anda disarankan untuk melakukan pengujian akan ide yang telah Anda temukan, apakah ide Anda dapat diterima pasar dan memecahkan masalah atau tidak.
5. Belajar dari Trend Masyarakat
Pola konsumsi masyarakat seringkali sangat dipengaruhi oleh tren yang berkembang. Misalkan saja beberapa waktu lalu, sempat viral jajanan es boba atau dalgoda. Serentak, pasar ingin membeli produk tersebut dan mulailah bermunculan pengusaha-pengusaha untuk menjual produk yang sedang trend tersebut.
6. Berpikir Out Of The Box
Ketika orang-orang membangun bisnis berdasarkan pada apa yang sudah ada sebelumnya, Anda harus dapat mencari ide bisnis yang justru keluar dari kebiasaan tetapi tetap solutif bagi pasar. Kita bisa hat bagaimana konsep belanja online yang digagas oleh sebuah perusahaan start up tidak mengikuti kebiasaan jualan dan transaksi secara konvensional. Pada akhirnya, kini trend belanja online di tengah masyarakat justru sangat tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H