Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Deng Ical, Calon Kuat Walikota Makassar

3 Desember 2019   14:03 Diperbarui: 3 Desember 2019   16:51 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlatar belakang sirkuit Baku, yang digunakan balapan F1, di Azerbaijan, saya dan Deng Ical menikmati sore yang sejuk di pusat kota, di tepi danau Laut Kaspia, Juni 2019 lalu.

Di penghujung Februari 2019 lalu kami berkunjung ke Tel Aviv, menyaksikan betapa indahnya taman di sepanjang pantai Tel Aviv yang menghadap langsung ke laut Mediterania. Dalam cuaca sejuk 8 derajat pagi itu, kami menyusuri trotoar sambil jogging dan ngobrol santai.

Saat itu kami berada di salah satu mal terbesardi pusat kota Doha, Qatar, 28 Juni 2019
Saat itu kami berada di salah satu mal terbesardi pusat kota Doha, Qatar, 28 Juni 2019
Pekan terakhir Juli 2019 lalu, saya dan Deng Ical bersama rombongan lainnya, sempat jalan-jalan mengunjungi negara-negara yang hanya sesekali muncul dalam pikiran saya. Menyaksikan keindahan kota-kota yang mungkin tak pernah terlintas di benak saya sekalipun untuk di datangi, seperti kota Baku, ibukota Azerbaijan di tepian danau Laut Kaspia dan Tbilisi, ibukota negara Georgia, pecahan Uni Sovyet. Dan, sempat juga singgah dua malam di Doha, Qatar.

Saya tahu, Deng Ical sedang  komparasi dan akan mengambil sisi-sisi menarik di kota-kota dunia tersebut untuk selanjutnya dia gunakan saat kelak ia memimpin kota Makassar.

Jika kemudian ia berhasrat jadi Walikota Makassar, itu tepat sekali. Semoga partainya dan juga partai-partai lain, bisa memahami dan mengusungnya.

Ia seorang pejuang. Dari awal.

ZT -Jakarta, 3 Desember 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun