Masih ada yang berminat dengar cerita saya soal itu, nggak?
"Gantung Ketua KPU! Mana Zainal Tahirrrrr! Seret keluarrrrr!! Oeee... manakooo??! Jangan sembunyiii!! Keluarkooo!! Gantung Zainal Tahirrrr..!" Suara-suara itu masih terdengar jelas di Flexi saya.
Nah lho!?
Kerasnya....!
"Bakaaarrrrr....!!!!"
Wahhh....!
Iccang panik!
Saya senyum-senyum saja, tak peduli! Â Bagi saya, situasi ini saya harus hadapi dengan tenang. Bagi Iccang, dan mungkin juga bagi anggota KPU Gowa yang lain, Risma, Uma dan Pak Ilyas --kini sudah almarhum---saya ini payah! Sebagai ketua, dalam kondisi genting kayak begini kok masih asyik-asyik duduk, bersenda gurau, carita ngalor ngidul di warkop.
"Mereka mau bakar kantor, Pak Ketuaaaa!" teriak Iccang di handphone.
"Bakar saja! Bagus itu kalau mereka mau membakar kantor KPU!" jawab saya spontan.
Diam beberapa jenak.